2. kesunyian-_

42 5 1
                                    

" Malam tiba dan sindi masih berada di dalam kamarnya itu yg bernuansa hitam,putih yg di kelilingi oleh rak-rak buku. Sindi sedang membaca sebuah novel,membaca adalah bagian dari hidup sindi bahkan bisa di sebut sebagai sahabat selain siska"sindi adalah perempuan yg berparas cantik, hidung yg mancung,kulit yg putih ,rambut yg hitam bahkan juga memiliki lesung pipi dan ginsul"

Namun sindi adalah orang yg pendiam , bahkan tak pernah bicara dengan orang lain selain siska. Wajah yg cantik rupawaan menarik semua perhatian siswa di sekolahnya itu , namun sindi hanya bersikap cuek dan tak peduli. Banyak lelaki yg mendekatinya namun semua gagal.

" Non ayok makan malam " pangil bi ningsih dari meja makan .

"  iya bi bentar lagi sindi turun kok bi " ucap sindi yg sedang menuruni anak tangga di rumahnya itu .

"  ini rumah kek istana tapi sepi kek kuburan  " bantin sindi ,lalu pergi menuju meja makan .

sehabis makan malam sindi kembali ke kamarnya lalu pergi menuju balkon sambil melanjutkan membaca novel yg di baca tadi

Tring.......tring..........tring
Bunyi jam beker yg berada di atas meja yg menujukkan pukul
05:00
Lalu sindi bergegas untuk siap" pergi kesekolahnya .

" non sarapan  dulu " ucap bi ningsih.

lalu sindi memakan sarapanya itu lalu pergi ke sekolah di antar oleh mang ujang tepat pukul 06:00 sindi tiba di depan pitu gerbang sekolahnya lalu iya berjalan ke koridor menuju ke perpus waktu ini lah yg paling di suka sindi adalah keheningan saat tiba di perpus sindi kembali melanjutkan buku yg ia baca kemarin

"Hai pagi baget udah di sekolah " ucap seseorang lelaki .

" Eeeem "  ia sindi hanya berdehem dan kembali melanjutkan buku yg ia baca tanpa mempedulikan lelaki itu

Bersambung

Tinggal kan jejak janggan jadi pembaca gelap:)

Derita Hati Sindi!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang