14 . aku sendiri

30 3 0
                                    

" udah sampek , terun kalian pada " siruh tania .

" mobil gue ini woy , engak usah ngusir " sinis zahra .

" mulai lagi ni , gue pites kalian pada entar " sela dena .

" bukanya ini kafe yg baru di buka ya " tanya dena saat sudah berada di depan kafe .

" iya , ini kafe baru di buka seminggu yg lalu " jelas tania .

" yaudah kuy masuk " ajak zahra .

Kring kring kring kring

Bunyi lonceng saat pintu kafe di buka .

" hai " sapa tania ke seseorang lelaki di depanya .

" hai sayang " balas lelaki itu .

" loh kak dias , kok disi "

" kok hai sayang ? "

" KALIAN PACARAN " teriak dena dan zahra bersamaan .

" jadi tania belum ngasi tau kalian ya " ucap dias .

" belum " jawab dena dan zahra lagi .

" sana jelasin " suruh dias .

" duduk dulu kalik " balas tania .

" oke jadi gini , gue pacaran sama kak dias itu udah lama " jelas tania .

" kok lo engak ngasi tau sih " sela zahra .

" dengerin dulu " jawab tania kesal .

" iyasih , galak amat " jawab zahra .

" lo inget pas kita mos " tanya tania dan di angguki oleh dena dang zahra .

" waktu mos itu gue di suruh minta nomer hp ke ketua osis , nah kalian taukan osisnya tu si dias , tapi diasnya malah minta nomer gue , yaudah di situ dia sering chat gue dan seminggu setelah mos kita udah
pacaran " jelas tania .

" oh gitu , pjnya mana " tagih zahra .

" woy kalian , liat si ara mau pergi tu " ucap dena .

" mau kemana ra " tanya tania .

" ini sindi atiara kan " tanya dias .

" iya kak " jawab sindi sopan .

" selamat ya " ucap dias .

" makasi kak " jawab sindi lagi .

" kamu yakin mau
kerja disini " tanya dias lagi .

" iya kak , mau banget malah
kak " jawab sindi antusias .

" baiklah kamu di terima kerja disini dan kamu bisa kerja mulai besok , oh ya apa kamu bisa kerja sampai cafe ini tutup " jelas dias .

" makasih banyak ya kak , eemm memangnya kafe ini tutup jam berapa kak " jawab sindi .

" kafe ini buka jam 10 pagi dan tutup jam 10 malam " tambah dias .

" saya siap kak , sekali lagi terimakasi kak " jawab sindi senang .

" kalian tadi minta pajak jadian kan ? " tanya dias lagi .

" iya kak " jawab dena dan zahra antusias .

" kalian boleh pesen makanan dan minuman di sini ntar kakak yg traktir " jelas dias .

" bener kak " tanya dena memastikan .

" iya , alma ke sini sebentar " pangil dias ke salah satu pegawainya .

" iya pak , ada yg bisa
saya bantu " tanya alma .

" kenalkan ini sindi atiara dia akan berkeraja di sini mulai besok , dan tolong kamu layani mereka oke alma " jelas dias .

" mengerti pak , hai sindi perkenalkan nama ku
alma daria " ucap alma .

" hai alama , sindi atiara bisa di pangil ara " balas sindi dengan senyumnya .

" Oke ara , kalian mau
pesan apa " tanya alma .

" menu sepesial di sini " jawab zahra .

" samain aja semuanya " tambah tania lagi .

" siap di tunggu ya " jawab tania lalu pergi .

Makanan pun datang dan meraka pun sibuk dengan makananya , dan tak lupa dengan recehnya zahra dan dena yg selalu ribut .

============================

" makasih ya udah mau nganterin , kalian mau mampir engak " tanya sindi saat sindi keluar dari mobil zahra .

" kapan - kapan deh ra , rumah lo lumayan deket ya sama
sekolah " jawab dena .

" iya begitulah " jawab sindi .

" yaudah kita balik ya , ketemu besok " ucap tania .

" tiati kalian " jawab sindi .

Sindi membuka pagar rumahnya saat mobil zahra sudah tak terlihat lagi , ia masuk ke dalam rumah yg tidak kecil dan tidak besar juga .

Rumah itu hanya punya 1 kamar yg cukup besar bisa setara 2 kamar namun ini di gabungkan , 1kamar mandi , 1 dapur , 1 ruang makan dan ruang keluarga . Cukuplah untuk sindi yg hanya tingal sendiri .

" sindi pulang " ucap sindi saat masuk dalam rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" sindi pulang " ucap sindi saat masuk dalam rumahnya .

Ia masuk ke kamar mengambil pakaian ganti dan haduk lalu keluar lagi untuk ke kamar mandi , 20 menit akirnya sindi selesai melakukan ritualnya .

Masuk ke dalam kamar untuk menyisiri rambutnya , lalu keluar kamar membawa laptop dan erpone di telinganya .

Sindi duduk di meja makan meletakkan laptopnya , mengambil air hangat dari dipenser lalu membuat minuman berserial .

Itulah makan sindi setiap hari , pagi jika ia membuat sarapan siapa yg akan memakanya , dan makan siangnya sudah di lakukanya di sekolah dan sore jika memasak lagi juga akan basi paginya , jadi sindi lebih memilih menyetok minuman berserial .

" sindi capek ma " ucap sindi saat sudah duduk di meja makan , sambil menatap laptop dengan foto keluarga baru ayahnya .

" apa salah sindi ma , apa ma " tanya sindi pada ibunya yg ntah ada di mana .

" sindi sakit ma sakit , sindi udah engak kuat lagi . Sindi capek jalanin hidup seperti ini ma , harus hidup sendiri , ma mama tau papa udah bahagia ama aldo dan mamanya " lanjut sindi lagi .

" mama masih inget aldo kan ma , sekarang dia jadi kakak sindi ma , ma kenapa harus sindi kenapa bukan orang lain sindi capek ma , sindi mau nyerah sindi mau ikut pergi sama mama hiks hiks " tambah sindi lagi sambil terisak .

" ma kapan mama balik , sindi mau mama di sini hiks nemenin sindi saat sindi lemah hiks dan terluka hiks , ma apa sindi salah kalau marah sama papa apa sindi salah ma hiks" ucap sindi lalu terlelap di atas meja makan .








Nex time


Derita Hati Sindi!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang