" udah sampek , terun kalian pada " siruh tania .
" mobil gue ini woy , engak usah ngusir " sinis zahra .
" mulai lagi ni , gue pites kalian pada entar " sela dena .
" bukanya ini kafe yg baru di buka ya " tanya dena saat sudah berada di depan kafe .
" iya , ini kafe baru di buka seminggu yg lalu " jelas tania .
" yaudah kuy masuk " ajak zahra .
Kring kring kring kring
Bunyi lonceng saat pintu kafe di buka .
" hai " sapa tania ke seseorang lelaki di depanya .
" hai sayang " balas lelaki itu .
" loh kak dias , kok disi "
" kok hai sayang ? "
" KALIAN PACARAN " teriak dena dan zahra bersamaan .
" jadi tania belum ngasi tau kalian ya " ucap dias .
" belum " jawab dena dan zahra lagi .
" sana jelasin " suruh dias .
" duduk dulu kalik " balas tania .
" oke jadi gini , gue pacaran sama kak dias itu udah lama " jelas tania .
" kok lo engak ngasi tau sih " sela zahra .
" dengerin dulu " jawab tania kesal .
" iyasih , galak amat " jawab zahra .
" lo inget pas kita mos " tanya tania dan di angguki oleh dena dang zahra .
" waktu mos itu gue di suruh minta nomer hp ke ketua osis , nah kalian taukan osisnya tu si dias , tapi diasnya malah minta nomer gue , yaudah di situ dia sering chat gue dan seminggu setelah mos kita udah
pacaran " jelas tania ." oh gitu , pjnya mana " tagih zahra .
" woy kalian , liat si ara mau pergi tu " ucap dena .
" mau kemana ra " tanya tania .
" ini sindi atiara kan " tanya dias .
" iya kak " jawab sindi sopan .
" selamat ya " ucap dias .
" makasi kak " jawab sindi lagi .
" kamu yakin mau
kerja disini " tanya dias lagi ." iya kak , mau banget malah
kak " jawab sindi antusias ." baiklah kamu di terima kerja disini dan kamu bisa kerja mulai besok , oh ya apa kamu bisa kerja sampai cafe ini tutup " jelas dias .
" makasih banyak ya kak , eemm memangnya kafe ini tutup jam berapa kak " jawab sindi .
" kafe ini buka jam 10 pagi dan tutup jam 10 malam " tambah dias .
" saya siap kak , sekali lagi terimakasi kak " jawab sindi senang .
" kalian tadi minta pajak jadian kan ? " tanya dias lagi .
" iya kak " jawab dena dan zahra antusias .
" kalian boleh pesen makanan dan minuman di sini ntar kakak yg traktir " jelas dias .
" bener kak " tanya dena memastikan .
" iya , alma ke sini sebentar " pangil dias ke salah satu pegawainya .
" iya pak , ada yg bisa
saya bantu " tanya alma ." kenalkan ini sindi atiara dia akan berkeraja di sini mulai besok , dan tolong kamu layani mereka oke alma " jelas dias .
" mengerti pak , hai sindi perkenalkan nama ku
alma daria " ucap alma ." hai alama , sindi atiara bisa di pangil ara " balas sindi dengan senyumnya .
" Oke ara , kalian mau
pesan apa " tanya alma ." menu sepesial di sini " jawab zahra .
" samain aja semuanya " tambah tania lagi .
" siap di tunggu ya " jawab tania lalu pergi .
Makanan pun datang dan meraka pun sibuk dengan makananya , dan tak lupa dengan recehnya zahra dan dena yg selalu ribut .
============================
" makasih ya udah mau nganterin , kalian mau mampir engak " tanya sindi saat sindi keluar dari mobil zahra .
" kapan - kapan deh ra , rumah lo lumayan deket ya sama
sekolah " jawab dena ." iya begitulah " jawab sindi .
" yaudah kita balik ya , ketemu besok " ucap tania .
" tiati kalian " jawab sindi .
Sindi membuka pagar rumahnya saat mobil zahra sudah tak terlihat lagi , ia masuk ke dalam rumah yg tidak kecil dan tidak besar juga .
Rumah itu hanya punya 1 kamar yg cukup besar bisa setara 2 kamar namun ini di gabungkan , 1kamar mandi , 1 dapur , 1 ruang makan dan ruang keluarga . Cukuplah untuk sindi yg hanya tingal sendiri .
" sindi pulang " ucap sindi saat masuk dalam rumahnya .
Ia masuk ke kamar mengambil pakaian ganti dan haduk lalu keluar lagi untuk ke kamar mandi , 20 menit akirnya sindi selesai melakukan ritualnya .
Masuk ke dalam kamar untuk menyisiri rambutnya , lalu keluar kamar membawa laptop dan erpone di telinganya .
Sindi duduk di meja makan meletakkan laptopnya , mengambil air hangat dari dipenser lalu membuat minuman berserial .
Itulah makan sindi setiap hari , pagi jika ia membuat sarapan siapa yg akan memakanya , dan makan siangnya sudah di lakukanya di sekolah dan sore jika memasak lagi juga akan basi paginya , jadi sindi lebih memilih menyetok minuman berserial .
" sindi capek ma " ucap sindi saat sudah duduk di meja makan , sambil menatap laptop dengan foto keluarga baru ayahnya .
" apa salah sindi ma , apa ma " tanya sindi pada ibunya yg ntah ada di mana .
" sindi sakit ma sakit , sindi udah engak kuat lagi . Sindi capek jalanin hidup seperti ini ma , harus hidup sendiri , ma mama tau papa udah bahagia ama aldo dan mamanya " lanjut sindi lagi .
" mama masih inget aldo kan ma , sekarang dia jadi kakak sindi ma , ma kenapa harus sindi kenapa bukan orang lain sindi capek ma , sindi mau nyerah sindi mau ikut pergi sama mama hiks hiks " tambah sindi lagi sambil terisak .
" ma kapan mama balik , sindi mau mama di sini hiks nemenin sindi saat sindi lemah hiks dan terluka hiks , ma apa sindi salah kalau marah sama papa apa sindi salah ma hiks" ucap sindi lalu terlelap di atas meja makan .
Nex time
KAMU SEDANG MEMBACA
Derita Hati Sindi!
ChickLitKesendirian yg mendalam yg dalam waktu lama . Hati yg telah rapuh akibat kehilangan seseorang yg sangat berarti dalam hidup . Dan pada saat ini hanya berteman dengan kesunyian :) Kemabali lagi seperti dulu lagi namun apa jadi ini hanya pelangi yg da...