3. pertemuan :)

45 3 0
                                    

" Boleh duduk di sini enggak" ucap lelaki itu , Lalu sindi hanya diam.

" Boleh enggak " tanya laki itu lagi ,  sindi hanya mengagukkan kepalanya .

" sindi atiara nugroho ya " tanya laki itu lagi ,namun sindi hanya diam dan tidak memperdulikan lelaki itu ,lelaki itu terus menanyakan hal itu berulang - ulang .
Hingga sindi merasa tidak nyaman akan ke hadiran lelaki itu ,sindi pun berdiri lalu mengembalikan buku itu ke rak dan sindi pun pergi

meninggalkan perpustakan dan lelaki itu ,saat sindi berjalan di koridor tiba-tiba lelaki itu mengejar sindi .

"sindi ini gue aldo" teriak lelaki itu , Lalu sindi berhenti dan terdiam lalu menegok ke belakang .

" sindi ini gue aldo renata sajaya  sahabat lo waktu TK " Ucap aldo sambil menyakinkan sindi , tanpa balasan sindi langsung memeluk aldo lalu menangis di pelukan aldo,dan aldo memeluk sindi denggan erat saat aldo tau bahwa sindi sedang menangis lalu aldo melepaskan pelukanya lalu mengusap air mata sindi yg telah membasah di pipinya itu.

Lalu sindi binggung mengapa ada aldo di sini sedangkan aldo sudah pindah ke jakarta selama 10 thun lamanya.

" Do kenapa bisa ada di sini " ucap sindi yg sedang menghapus air matanya .

"  dan kok lo tau kalau gue sekolah di sini " tambah sindi lagi .

"  iya taulah guakan sekolah di sini " ucap aldo sambil nyegir😆 .

" Bukanya lo di jakarta ya dan kok gua baru liat lo di sekolah sini " tanya sindi lagi .

" gua udah pindah lagi ke surabaya ,gi mana mau tau orang kerjaan lo di perpustakan doang fokus ke buku bahkan enggak peduli denggan keadan di sekitar lo , Lo berubah sin " jawab aldo beda alur .

" Gue bukan sindi yg dulu lo kenal , sindi yg lo dulu kenal udah mati " jelas sindi .

" tapi kenapa sin " tanya aldo yg binggu .

Kiring........ kring ..........kring
07:25 bel masuk berbunyi

Sindi Tidak menjawab pertanyaan itu sindi langsung pergi meninggalkan aldo .

" Gue tunggu lo di perpustakan waktu istirahat sin , gue butuh jawaban dari lo sin " teriak aldo ke pada sindi yg telah pergi menuju ke kelasnya . Sindi tak peduli denggan hal itu .

Bersambung  jangan lupa kowelnya ya:^

Derita Hati Sindi!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang