Awas
Awas
Awas
Awas
Awas
Awas
Awas
Awas
Awas
Awas
Awas
Awas
Awas
Awas
Awas
Awas
Tyapo berjatuhan .
////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
" gila lo ra , hebat lo kagak salah geu punya temen kek lo " teriak zahra heboh .
" mulut tolong mulutnya di kondisikan " jawab tania malas .
" bodo ya bodo , tapi bener kata si toak , lo baru masuk seminggu dan lo udah juara 1 lomba sains . Hebat engak tu " puji dena .
" namanya juga mau belajar dan terus berjuang ya pasti bisa lah , iya engak ra " sela tania dan di angguki sindi .
" tapi gue juga selalu belajar dan berjuang , ni ya ulangan fisika kan di kasi tau kalau minggu depan bakal ulangan ,gue belajar tu dari hari di kasi tau sampe pas ulangan .Tapi tetep aja nilai dia lebih besar dari gue " jelas zahra panjang × lebar , dan sambil menoyor kepala tania .
" sakit gbkl " cibir tania .
" perjuangan tidak selalu membuahkan hasil " jawab sindi .
"wes,bijak kali kau sindi atiara" puji zahra dengan nada suara di lebay - lebaykan .
" hari inikan free class , gimana kalau kita nongki di kantin " usul dena .
" kuy " jawab zahra dan tania serempak .
" lo engak mau ke kantin ra " tanya tania ke sindi yg diam .
" kalian aja gue meu ke perpustakan dulu " jawab sindi .
" dah kumatkan kutu bukunya lagi " ucap dena .
" bener engak mau ikut ra " tanya zahra menyakinkan sindi .
" engak zah , kalian aja " jawab sindi dengan senyum .
" okeh bay - bay ara yg comel zahra nak pergi ke kantin dulu " ucap zahra dan langsung pergi tanpa mengajak dena dan tania .
" woy bebek , tunggu woy maen ngacir aja lo " teriak dena .
" cepet woy , cepet durasi durasi ni " sahut zahra yg sudah pergi jauh .
" yaudah ra kita dulu ya " pamit tania .
" iya , tiati kailan " jawab sindi dan di jawab oleh tania dengan 👌
============================
Kini sindi tengah berada di dalam perpustakan . Ia duduk dengan novel di tangannya , dan erpone di telinganya .
" hai " sapa seseorang kepada sindi , namun sindi tak mendengarnya .
" selamat ya " tambah seseorang itu lagi dan kini ia sambil memengan bahu sindi , sindi sontak mendongak ke bahunya dan melihat seseorang itu tengah senyum ke arahnya , tak lupa sindi menepis tangan seseorang itu .
" maaf " jawab seseorang itu setelah sindi menepis tanganya .
" siapa " tanya sindi masih fokus dengan novelnya , namun erponenya telah ia gantungkan di lehernya .
" siapa apa " tanya seorang itu lagi dengan menatap sekelilingnya , tanpa menjawab sindi menunjuk seseorang itu .
" oh gue toh , gue kira siapanya tu orang lain " jawab seseorang itu lagi .
" selamat ya " tambah seseorang itu lagi .
" untuk " tanya sindi .
" selamat buat lo yg..... yg ..... udah ngambil hati gue , hahahahaha " goda seseorang itu dengan tawa di akir kaliamatnya , dan sindi hanya mengakat sebelah alisnya .
" hhahahaha engak lucu , hhehehe maaf engak pinter ngegombal soalnya " jelasnya dengan gaya sksd , namun sindi tak perduli ia beralih lagi dengan novelnya .
" selamat lo udah menang lomba sains " jelas seseorang itu lagi .
" makasi " jawab sindi tanpa melihat seseorang itu .
Merasa tak di respon oleh sindi , seseorang itu duduk tepat di samping sindi . Tanpa permisi seseorang itu menarik novel dari tangan sindi dan menaruhnya di meja .
Sindi menatap jengah kepada orang yg berada di depannya ini , setelah seseorang itu mengambil novel sindi ia langsung menyodorkan tangannya ke arah sindi .
" kenalin gu dreett " belum sempat seseorang itu menyelesaikan ucapannya , sindi lebih dulu bangkit dari duduknya dan pergi dari perpustakan .
Hai hai im come back
Uuuhhuuhhuhuhu
Ada yg lindu enagk sih sama aku yg super super comel .Dikit ya maaf okeh kapan - kapan panjang kok engak janji loh ini , selalu up aja udah usaha yg besar besar sekali .
Okeh sekian terimakasih .
Ada tyapo boleh di kasi tau ya di bagian mana .
KAMU SEDANG MEMBACA
Derita Hati Sindi!
ChickLitKesendirian yg mendalam yg dalam waktu lama . Hati yg telah rapuh akibat kehilangan seseorang yg sangat berarti dalam hidup . Dan pada saat ini hanya berteman dengan kesunyian :) Kemabali lagi seperti dulu lagi namun apa jadi ini hanya pelangi yg da...