20 . tolong jgan kembali

20 1 0
                                    

Aku memang bahagia:"
Sendiri?
Itu biasa dan membahagiakan
:)

==========================
Sindi atiara




Hai :)
Yg setia baca DHTS
Maaf .

Jarang up
Kalian boleh hujat Nana kok.
Kalian tau nana suka kalau kalian cerewet:#

Ada yg tanya kenapa lapak ini di belakingin setelah Nana udah buka lapak baru.

Kalian tau???

Udah ya tungguin aja ya






















Kring kring kring
Bel pulang sekolah berbunyi dan sindi segerah pamit kepada teman - temannya yg sedang mengikuti kelas ekskul dan ia harus segera pergi berkerja .

Kini sindi melewati hatle dekat sekolah menunggu bus? Tidak sindi hanya melewatinya saja bukankah 5 menit berjalan cafe sudah terlihat .

Tin....tin
Bunyi kalkson motor yg berhenti tepat di samping sindi .

" ayo naik , gue mau ngajak lo jlan masalah dias udh gue urus kok . Cepet naik " ajak satya tiba - tiba dan sindi hanya mengikutinya.

Kini mereka sedang berada di sebuah mall terdekat,Sindi tak tau apa yg dilakukan Satya hingga mengajaknya ke
Maal.

"Mau makan dulu,apa langsung nonton"ajak Satya sambil menggenggam jemari Sindi."kita kesini cuma mau nonton kak"ucap sindi.

"iya,Lo enggga suka ya. Mau apa seterah Lo aja, kalau engga mau nonton juga enggapapa kok"tanya Satya cepat. "Hmm,Ara ke toilet dulu ya kak"pamit Sindi.

"Gue tungguin disini ya Ra"balas Satya.

Sindi melewati koridor mall,dan langsung masuk kedalam toilet perempuan.namun saat ia masuk kedalam,baru saja ada yg keluar dari bilik kamar mandi.wanita yg diperkirakan sudah berkepala tiga, dengan perut yg membucit.

"Tante"pekik Sindi yg di panggil pun menoleh."Sindi,astga sayang kamu disini.ikut Tante pulang ya sayang,papa kamu kuwatir ayo pulang ya sin...."

"Tante caca hamil"potong Sindi."maafin Tante,sin Tante bisa jelasin in......"

"Itu adik Sindi"potong Sindi lagi."iya sayang ini adik kamu,kamu pulang ya ikut Tante"ajak Tante caca ralat ibu tiri Sindi .

"Sindi engga bisa"jawab Sindi,sambil fokus melihat perut buncit ibu tirinya itu."kenapa sayang,kamu disini sama siapa.lebih baik kamu pulang sayang ikut Tante papa kamu sama kak Aldo"jelas Tante caca.

"Kak Aldo" lirih Sindi."Kenapa Sindi harus kembali,disana tak ada yg peduli dengan apa yg Sindi alami"ucap sindi penuh kekecewaan."pulang ya kita bakal ngertiin kamu,jaga kamu dan sayang kamu"lanjut Tante caca.

"Sekarang Sindi bukan siapa-siapa lagi,Sindi udah di usir.sindi bukan lagi anak dari Tara Nugroho"ucap Sindi dengan raut tersenyum hampa.

"Maafin kita sayang, waktu itu papa kamu engga tau bahwa saat itu kamu pulang telat gara' pingsang, waktu papa kamu tau dia menyesal sayang,kita pulang ya kita mulai dari awal"

"Sindi udah bahagia disini,Sindi udah punya keluarga yg bahagia.sindi enggga bisa ninggalin mereka cuma karena kalian"

"Kamu masih marah terang pernikahan papa kamu dengan Tante"tanya Tante caca .

"Engga,Sindi sedih aja ngeliat apa yg telah dilakukan oleh Tara Nugroho terhadap anaknya, Bahakan dia mengusir anaknya sendiri tanpa meminta penjelasan terlebih dahulu"ucap Sindi tak terasa ia meneteskan air matanya yg telah ia tahan selama ini.

"Tante mohon kamu pulang,ya sa..."

"Engga,Sindi bilang engga Sindi muak dengan semuanya.sindi udah bahagia disini janggan ganggu hidup Sindi lagi, sekarang kalian boleh bahagia . Jangan pernah kalian berpikir bahwa Sindi akan kembali" ucap Sindi keras.

"Apapun yg terjadi Sindi enggga bakal kembali"lanjut Sindi,dan langsung berlari keluar namun ia menabrak seorang lelaki paruh baya.

"Sindi"

Sindi tau itu siapa ayahnya yg selama ini ia rindukan,namun dia sadar dia sekarang hanya sendiri hidup sebatang kara.

"Mas itu Sindi,anak kita mas kejar mas"teriak Tante caca. "Akh"Tante caca merintih perutnya terasa nyeri,ayah Sindi yg ingin mengejar Sindi pun memilih melihat istrinya itu.

Sindi berlari secepat mungkin ia tidak akan kembali,tanpa aba' Sindi langsung menarik Satya untuk pergi dari maal .

"Kak ayo kita pulang"ucap sindi sambil berlari mengandeng tangan Satya.

"Kenapa"

"Sindi mau pulang kak"

Mekara langsung meninggalkan mall itu dan pergi pulang,di perjalanan Sindi kembali diam.ia mengigat apa yg ia katakan

"Sindi udah bahagia disini,Sindi udah punya keluarga yg bahagia.sindi enggga bisa ninggalin mereka cuma karena kalian"

Sindi tersenyum miris akan ucapnya tersebut, bahagia? Keluarga? Ia sendiri disini ia sendiri ia hidup dengan kesendirian, bahkan ia harus bekerja melewati masa remaja dengan sulit ,ini yg di namakan bahagia.

=============================
"Kejar Sindi mas, jangan sampai kamu kehilangannya dia lagi"ucap Tate Caca sambil memegangi perutnya.

"kamu dulu yg harus diutamakan kamu sedang hamil"

"Tapi Sindi sudah tidak menganggap kita lagi mas"ucap Tante caca sedih.

"Nanti aku akan menyuruh bawahan ku, untuk mencari keberadaan nya.yg pasti sekarang dia berada di Bandung dan dia baik baik saja"jelas papa Sindi.

"Secara fisik dia baik mas,tapi entah hatinya"ucap Tante caca sambil menagis.

"Tenang lah ,aku akan menemukanya apapun yg terjadi"

.



...





Jangan jadi pembaca gelap 🖤 karena gelap enggga enak.

Derita Hati Sindi!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang