18 . eh ketemu lagi .

22 2 0
                                    


HARAF TEKAN BINTANG SEBELUM MEMBACANYA  .







" Araaa " teriak seseorang di belakang dan sindi hafal betul suaranya .

" iya kak ada apa " tanya sindi saat sudah menengok ke arah dias .

" tania mana " tanya seseorang itu tak lain adalah dias .

" di toilet "

" ngapain "

" nemenin zahra yg nangis "

" la kok zahra bisa nangis "

" engak tau "

" lo ngapain "

" beli minuman , buat mereka "

" sini biar gue bantu " ucap seorang yg kini berada tepat di samping dias .

" gerceep amat lu bro " goda dias sambil menyegol lengan satya .

"  engak usah ,  itu mereka " tunjuk sindi ke arah teman - temanya , dias sudah melambaikan tanganya dan di balas oleh tania .

" loh , kalian kok disini " tanya zahra yg masih mengusap pipinya .

" lo kenapa bisa nangis zah " tanya dias .

" nini gara - gara cwek lu , nonton bioskop yg horor . Jelas - jelas gue paling enggak bisa yg namanya setan ,  mana tadi setanya mbak kunti lagi . Suara ketawanya itu lo yg masih tergiang - giang di kepala gua "  jelas zahra sambil mata memerah seakan inggin menangis lagi , segera sindi menyodorkan air mineral kepada zahra agar lebih tenang .

" makasih ra " lanjut zahra saat selesai minum sindi juga membagikan air mineral  yg dia beli ke tania dan dena .

" lo tau enggak kak " tanya zahra yg masih mengoceh , dias hanya mengelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyan zahra .

" ketawanya mbak kunti sama persis ketwanya tania lo kak . Pletak , au sakit taniaaaa " regek zahra .

" enak aja lo ya zah , ngatain gue kayak mbak kuntin . Gue gampol lu " tak terima tania .

" udah sayang , kamu yg salah jangan galak deh " tenang dias .

" kok ak... "

" gue mau balik kerja ya , takut engak keburu dada " teriak sindi yg kini sudah menjauh dari temanya .

" araaa mau kemana " teriak dena .

" woy mulut ini di mall , jaga imige kali " tegur zahra sok bijak .

" gayak lu zah , kadang juga ule yg buat malu kita " jawab dena tak mau kalah .

" kenjar geh " ucap dias sambil menyengol lengan satya .

" harus gue kerajar " tanya satya

" engak "

" yaudah kuy jalan " ajak satya yg kelewatan pinternya .

" kejar gblok , katanya lu suka ini waktunya pdkt . Cepet sebelum dia pergi  jauh " kesal dias sambi mendorong satya agar menjauh .

Satya berlali mengejar sindi yg sudah jauh saat di depan pintu keluar , terlihat sindi sudah menaiki ojol .

" ilang udah kesempatan gue " sesalnya lalu kembali ke tempat dias danyg lainnya .

" loh  kak satya  , kok balik lagi " tanya dena .

" udah jauh dia " ucap satya murung .

" makanya tadi udah bener gercep , lah barusan lo kelaman loading " oceh dias .

Derita Hati Sindi!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang