" kita mau pergi ke mana tan " tanya sindi , ia di hari minggu ini ia akar pergi berjalan - jalan dengan temanya walau hanya sampai tengah hari .
" kita ke mall aja " jawab zahra .
" ngapain ke mall " tanya dena .
" ya elah , ya kita ke mall kan bisa makan , ke timezon , belanja dan baca buku " jelas zahra lagi .
" ehst , baca buku ? Ngapain oy " tanya dena binggu .
" is oon deh , lo tau kan kalau ara suka baca , engak salah kita ke toko buku buat dia suka " jelas zahra lagi .
" kalian itu ya , emang sama - sama keturunan toak " ucap tania dan langsung di hadiahi pelototan dari dena dan zahra .
" engak denger lagi pakek bikini " ucap zahra asal .
" bikini apaan zah " tanya dena yg baru dengar kata bikini .
" woy turun dah nyampek ni " tegur tania yg sudah turun dari mobil bersama sindi .
" eh , gimana kalau makan dulu kan kita belum sarapan " ajak tania .
" boleh tu " jawab dena dan merekapun segera munuju ke foodca .
" kalian mau pesan makanan
apa " tanya dena lagi ." eemm , sepagetinya sama lemon tea " jawab zahra .
" roti isi daging sama lemon tea juga " jawab tania .
" ara lo mesen apa " tanya dena ke sindi .
" eemm , kalau kamu pesan apa dena " tanya sindi balik .
" eemm gue ya , gue pesan salad sama mlikseak " jawab dena .
" aku ikut kamu pesan dulu aja deh sambil mikir - mikir dulu " jawab sindi dengan senyum menampilkan deretan gigi putihnya .
" kuy ra " ajak dena .
" mbak , spageti 1 , lemon tea 2 , salad 1 roti __ " ucap dena belum sempat selesai sudah di potong sindi .
" roti isi dagingnya 2 , dan mlikseaknya 2 juga " lanjut sindi .
" baik mbak , silahkan di
tunggu " jawab mbak penerima pesanan ." dasar lo ra , asal maen potong aja " ucap dena saat merekan menuju mejanya kembali .
" hehehe maaf deh dena " jawab sindi sambil nyegir .
" woles bray " jawab dena .
" eh abis ini kita mau kemana " tanya dena yg baru datang .
" maen dulu abis itu nonton , waktunya cukup kok " jelas tania .
" permisi mbak ini pesannya " ucap mbak - mbak yg bawa makanan .
" permisi mbak "
" makasi ya mbak " ucap ke empat gadis itu .
" kuy makan " teriak zahra .
" selamat makan semua " ucap mereka bersamaan .
" gue bayar dulu ya " ucap tania dan di aguki tiga teman yg lainya .
" abis ini kita maen ya " tanya sindi .
" iya ra , kita maen itu yuk ngambil boneka itu loh " ajak zahra antusias .
" oke zah " jawab sindi .
" dah selesai semuan kan " tanya tania saat sudah selesai ke tempat kasir .
" udah kok , kuy timezoon " jawab dena lebih pergi dulu jalan dan di ikuti zahra dan lainya .
" yah , engak dapet " kecewa zahra saat tak mendapatkan boneka .
" sini zah , coba aku " tawar sindi .
Sindi pun mengambil alih game boneka itu di mana kita harus mengarahkan jangka ke bawah ke kanan atau kiri untuk mendapkan boneka itu .
" turun pelan - pelan ra , ke kanan eh salah kiri deng eh ra " oceh zahra .
" diem napa biar ara fokus dulu lo mah ribet " tegur tania .
" ih gue kan cum _ " ucapan zahra terpotong .
" udh zah kita liat aja " sela dena .
" iya deh iya " cicit zahra .
Saat temanya sibuk mengomeli zahra yang berisik , sindi berusaha tidak peduli dan memilih fokus ke arah boneka yg ia tuju dan .
" yeah ara dapet , buat gue ya ra plis " sorak dan mohon zahra .
" mauan lo zah , buat gue aja ra " ucap dena .
" sama aja lo na sama zahra , lo ambil aja ra kan lu yg maen . Jangan dengerin dua anak ini " jelas tania .
" nih buat zahra dan ini buat dena " ucap sindi sambil memberikan boneka kepada dena dan zahra .
" ye ara emang baik , engak kek tania week " ribut zahra sambil menjulurkan lidahnya bertada bahwa ia mengejek tania .
" makasi ra , oh ya kok ada 2 bonekanya sih . Dan buat tania jangan nagis ya " ejek dena dan itu membuat zahra tertawa terbahak - bahak .
" jadi pas zahra dan kalian sibuk sama game di sini gue udah dapet dulu game boneka yg di sana " jelas sindi sambil menunjuk arah game boneka yg laennya .
" tania mau juga ya bonekanya ya , mau ara ambilin juga bonekanya " tanya sindi .
" engak usah ra , gue engak suka boneka " jelas tania .
" sama ara juga engak suka boneka " ucap sindi .
" kalian yuk nonton , ayuk lo ih cepet " regek zahra sambil memegang boneka dari sindi .
" kuy " sorak mereka .
Ke empat gadis itu pun segera menuju bioskop yg ada di mall tersebut , sebelum mereka masuk sindi dan tania membeli tiket sedangkan dena dan zahra membeli minuman dan popcron .
" udah semuakan " tanya tania saat mereka sudah kembali berkumpul .
" udah kok , kuy " ucap dena menyakinkan .
Ke empat gadis itu masuk kedalam area bioskop dan gendre fillm yg dipilih adalah horor , setelah 30 menit berlalu ke empat gadis itu keluar dari bioskop dengan keadan . Zahra menagis akibat takut , dena berkeringat di akibatkan ketakutan juga , tania tertawa karena melihat temanya ketakutan dan sindi hanya diam .
" hiks ta_ hik tania hiks hiks " isak zahra .
" gilla lo tan jjhat lo ama kkitaa " ucap dena terbata - bata .
" maaf banget ni , kalian sih tadi engak bilang mau nonton apa ya . gue bisa apa " jelas tania sambil tertawa kecil , sedangkan sindi sibuk menenangkan zahra yg masih terisak .
" cuci dulu geh tu muka " ajak tania .
" hiks anter hiks " isak zahra .
" gue ikut juga " titah dena .
" yaudah kalian ke kamar mandi , aku cari air mineral dulu buat kalian " jelas sindi dan segera pergi meningalkan temanya .
============================
Di kamar mandi pov
" udah sih zah , nangis aja " ucap tania saat terus melihat zahra terisak .
" ini juga salah lo kalik tan " ceplos dena sambil menyeka kerigatnya .
" iya iya maap ngapa " sesal tania .
" gue udh ni , lo gi mana zah " tanya dena lagi .
" bentar kenapa " sahut zahra .
" eh , bentar mumpung di kamar mandi gue mau bok*r dulu ah " ucap tania dan langsung masuk ke kamar mandi .
" tania jorok sih , ih pup tingal pup apa susahnya sih pakek segala ngomong lagi unfaedah bat sih " oceh dena dan zahra .
" diem gue lagi bok*r ni " teriak tania dari dalam kamar mandi .
" IS TANIA JOROK BAT "
OKEH SEKIAN TERIMAKASIH .
KAMU SEDANG MEMBACA
Derita Hati Sindi!
ChickLitKesendirian yg mendalam yg dalam waktu lama . Hati yg telah rapuh akibat kehilangan seseorang yg sangat berarti dalam hidup . Dan pada saat ini hanya berteman dengan kesunyian :) Kemabali lagi seperti dulu lagi namun apa jadi ini hanya pelangi yg da...