Kemarin aku memimpikanmu, kau datang kerumahku duduk didepan terasku.
Kau hanya diam dan tersenyum saja tanpa mengeluarkan kata-kata sedikit pun.
Dan dimimpiku hanya aku saja yang begitu heboh bagaikan seorang anak kecil yang bertemu dengan ayahnya.
Lalu, aku terbangun dan air mata ikut terbangun juga.
Lagi-lagi persoalmu membuatku merasa sakit.
Aku langsung mengadu kepada Sang Penciptamu.
Aku mengadukan tentang mimpiku Kepada-NYA bahwasanya kau hadir dalam mimpiku tanpa ku minta.
Aku harap ini adalah pertanda baik.
Namun balik lagi, bahwa tentang jodoh sudah ada yang mengatur.
Aku masih terus mendoakanmu baik pagi, siang, sore hingga bertemu malam lagi, aku tidak pernah berhenti berdoa agar kau dijadikan pendamping hidupku.
Aku tahu bahwa mimpi adalah bunga tidur yang hanya membuat tidurku terasa lelap.
Bukan kah aku sudah terbiasa menjadi seorang pemimpi?
Bila kau membaca tulisan ku ini aku harap kau mengerti.Puncak, 21 Juli 2019
Pukul 05.40
- orion bea
KAMU SEDANG MEMBACA
Akara Lembayung
PoetryHanya ingin berbagi rasa agar kita saling memahami satu sama lain, bahwa tidak selamanya cinta itu tentang luka ataupun tawa. #puisi #Senja #Rindu #Luka #Kenangan #Cinta #quotes