Izinkan aku untuk menuangkan kisahmu dalam setiap bait puisi yang kutuliskan.
Maaf apabila kamu tidak menyukai tulisanku ini, ketahuilah bahwa kamu adalah inspirasi dalam setiap puisi yang kutuliskan disini.
Buku puisi yang dulu pernah kuberikan sebagai hadiah ulang tahun untukmu, itu jelas semua berasal dari hatiku.
Kutuangkan apa yang aku rasakan setelah kamu menghilang, pergi menjauh bahkan memilih wanita yang menurutmu jauh lebih baik dariku.
Aku kecewa padamu.
Tidak pernah sedikit pun melihat akan perjuanganku, kamu selalu saja mengabaikan perasaanku.
Ahh.., sudahlah untuk apa aku kecewa padamu.
Semua yang kutuliskan tentangmu, biarlah orang lain ikut membacanya.
Agar mereka juga bisa belajar betapa pentingnya untuk menghargai seseorang yang telah mati-matian memperjuangkan orang yang mereka sayang.
Jangan pula kamu terus meminta maaf kepadaku.
Dalam sebuah perasaan tidak ada yang pantas untuk disalahkan.
Memang sudah prosesnya seperti itu.
Baik ditolak atau pun diterima.
Yang perlu aku tegaskan lagi kepadamu, belajarlah untuk menghargai waktu saat bersama orang yang kamu sayang.
Jika dia adalah pemenangnya, jagalah dia, buatlah dia bahagia seperti aku yang selalu mencoba membuatmu tertawa karena tingkah konyolku.
Sekarang yang perlu aku lakukan adalah menata lagi hatiku, membuka lembaran baru.
Memaafkan diriku sendiri dan mengapresiasikan diriku.
Serta melupakanmu serta mengikhlaskanmu dengan sepenuh hatiku.
-Orion bea
KAMU SEDANG MEMBACA
Akara Lembayung
Thơ caHanya ingin berbagi rasa agar kita saling memahami satu sama lain, bahwa tidak selamanya cinta itu tentang luka ataupun tawa. #puisi #Senja #Rindu #Luka #Kenangan #Cinta #quotes