Sudah waktunya kita mengistirahatkan hati

43 5 0
                                    

Kini kita tidak bersua lagi.

Saling diam-diaman dan tak ada yang ingin memulai.

Mungkin kita harus istirahat sejenak.

Menenangkan pikiran dan hati masing-masing.

Saling introspeksi diri sendiri dan mulai mencoba memahami kembali satu sama lain.

Jika salah satu dari kita ada yang memilih pergi,

Mulai lah belajar untuk mengikhlaskan.

Belajar untuk menghargai kebersamaan.

Belajar untuk menerima bahwa dalam hubungan memang perlu adanya sebuah kejujuran.

Sekarang kita tidak lebih dari dua makhluk asing yang sama-sama ingin dipahami satu sama lain.

Tidak ada yang mau mengalah.

Sudah sifatnya manusia bahwa didalam dirinya ada keegoisan.

Mungkin kita yang terlalu kaku dan kurang tegas dalam mengambil keputusan.

Mungkin kita terlalu memaksakan hati yang belum siap, sehinggga pada kenyataannya, kita belum memahami satu sama lain.

Semua orang memang memiliki privasi masing-masing.

Kamu yang tidak ingin aku tahu tentang kamu lebih jauh,

Dan begitu pun aku.

Kita tidak akan pernah menemukan titik penyelesaiannya.

Sampai kapanpun akan terus seperti ini.

Hidup kita bukanlah tentang hubungan saja,

Mungkin disisi lain ada rasa kecewa yang terus menghantui jiwa kita.

Aku kecewa dengan kamu,

Dan kamu kecewa dengan aku.

Kita hanya perlu belajar menjadi seseorang yang jauh lebih dewasa lagi.

Saling menerima satu sama lain.

Saling memahami sifat masing-masing.

Benar adanya jika kita memerlukan sebuah komitmen.

Kita harus saling mengetahui kemauan masing-masing.

Bagi aku, kamu masih belum mempercayai diriku.

Dan aku pun begitu, semakin kamu berubah semakin aku ragu akan dirimu.

Kamu merasa berjuang sendiri,

Dan aku merasa tak dihargai.

Yang perlu kita ketahui adalah kita harus saling tahu apa yang kita tidak suka dan apa yang kita suka.

Aku tidak lelah dengan semuanya,

Aku hanya kecewa dengan diriku sendiri,

Kenapa aku bisa begitu yakin dengan dirimu.

Sekarang biarlah waktu yang menyembuhkan rasa kekecewaanku ini.

Aku ingin istirahat dari semuanya.

Aku ingin menikmati hidupku.

Melakukan apa yang aku suka.

Hidupku bukan hanya tentangmu saja.

Sebelum kamu, jauh ada seseorang yang pernah mengisi hatiku. Seseorang yang sampai mati pun tidak akan aku lupakan.

Dia terlalu indah dalam hidupku.

Aku hanya ingin melanjutkan hidupku.

Melalui tulisan ini, aku tidak pernah berharap kamu mengerti.

-Orion bea

Akara LembayungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang