"Berapa lama kalian ke Jepang?" tanya Byungchan pada Seungwoo dan Jioh. Mereka bertiga makan malam bersama, tanpa Mijoo karena Mijoo ada janji dengan teman-temannya."Ngga lama, paling lima hari." jawab Seungwoo, yang diamini oleh anggukan Jioh.
"Ga bisa bayangin, lima hari kalian honeymoon berdua doang di sana, pasti berisiknya kaya orang tawuran," Byungchan mengambil jeda, "ada aku sama Mijoo aja kalian masih berani berisik."
Jioh dan Seungwoo cuma lirik-lirikan. Seungwoo memang sempat berisik, tapi itu karena kelepasan. Jioh buru-buru menutup mulut Seungwoo kala itu.
"Sori kalau kedengaran ampe dapur. Aku yang kelepasan." Seungwoo mengakui perbuatannya dengan wajah bersemu merah. Ia memilih untuk sok sibuk menghabiskan makan malamnya dibandingkan menatap ke arah Byungchan.
"Ckckck.. Kasian banget aku yah jadi kambing congek di sini." Byungchan terlihat kesal, tapi detik berikutnya ia tertawa jenaka.
"Ngga deng, becanda. Aku malah ngarepnya kalian cepat produksi, biar aku cepet jadi om."
"Produksi produksi, emangnya pabrik!" Jioh protes dan melempar Byungchan dengan sedotan plastik, "produksi sendiri dong."
"Kan aku ga doyan perempuan. Laki juga ga doyan, gimana mau produksi. Mending gangguin anak kamu ama Seungwoo."
Seungwoo cuma ketawa-ketawa aja menanggapi candaan Byungchan.
"Iya deh, ntar kamu jadi baby sitter kita ya. Kita mau honeymoon terus."
"Anji--engga maksudnya anjay! Berani gaji aku berapa nih buat baby sitting? Ganteng, tinggi, proporsional kaya begini?"
Seungwoo dan Byungchan tertawa bersama. Jioh hanya bisa geleng-geleng kepala sambil merapikan meja makan. Kakinya masih sedikit pincang dan jalannya agak terseok, tapi sudah lumayan dibanding tadi pagi.
Saat Seungwoo dan Byungchan hanya berdua di meja makan, raut wajah Byungchan tiba-tiba berubah.
"Hyung,"
"Hm?"
"Tolong jaga Jioh dengan baik. Terutama perasaannya dia." wajah Byungchan menyiratkan kesedihan.
"Pasti lah. Aku kan sudah jadi suaminya sekarang."
"Jangan pernah nyakitin fisik apalagi hatinya."
"Iya."
"Selalu buat dia nyaman dan merasa disayang. Kaya sekarang, dia ngerasa nyaman banget sama Hyung meskipun dimesumin sama Hyung, dia keliatan bahagia banget."
Seungwoo sudah melotot, namun ia mengerti maksud Byungchan. Ia cuma mengangguk menanggapi.
"Aku udah ga bisa jagain dia lagi kaya dulu. Ngeliat pun kayanya juga ga bisa." Byungchan menerawang menatap dapur, di sana ada Jioh yang sedang mencuci piring.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Last | Han Seungwoo 🔞✔️
FanfictionSeungwoo jatuh cinta kepada seorang gadis bernama Kim Jioh. Gadis itu berhasil membuatnya lemah dan tidak berdaya karena ketegaran dan kemandiriannya. Namun cerita cinta mereka diwarnai oleh masa lalu yang menyakitkan. Melibatkan orang-orang yang m...