Mau Seungwoo balik ke Victon atau debut di PDX, aku tetap dukung dia.
******
"YUNG!"
Jioh spontan berteriak saat melihat Byungchan tengah memukuli seorang pria tanpa ampun di parkiran. Jioh berlari secepat mungkin diikuti oleh Seungwoo.
"Choi Byungchan, udah! STOP!!!" Jioh menarik lengan Byungchan dibantu oleh Seungwoo. Mau tidak mau Byungchan melepaskan calon korbannya.
Karena parkiran cukup terang, Jioh bisa melihat siapa yang dipukuli Byungchan.
"Ong?" Jioh seakan tidak percaya dengan matanya. Ong tersenyum meskipun lebih pantas disebut meringis. Ia mencoba berdiri dengan tertatih.
"Hai, Jioh. Lama ga ketemu."
"BANGKE LU! GA USAH NYAPA-NYAPA JIOH!"
Jika bukan Seungwoo yang menahan, mungkin Byungchan bisa lepas dan kembali memukuli Ong. Namun Ong tampaknya sudah kepalang tanggung, ia lanjut menyapa Jioh dengan lebih berani.
"Tambah cantik kamu. Aku kangen."
Kali ini Seungwoo yang panas.
"Jaga omongan kamu!" Bentak Seungwoo. Jioh agak terkejut melihatnya.
Seram juga, batin Jioh.
"Udah udah, ga usah diladenin. Ayo, Yang, bawa Byungchan ke mobil."
"DENGER NGGA LO, JIOH MANGGIL DIA SAYANG? NGGA USAH NGAREP LO!" teriak Byungchan yang membuat Ong semakin keki.
******
Mereka bertiga kini ada di dalam mobil Byungchan. Seungwoo menyetir, Byungchan di sebelah Seungwoo, Jioh duduk di belakang.
Byungchan menceritakan apa yang ia dengar saat ia makan di restoran jepang. Tentang rencana suruhan Ong yang mau menjebak Jioh saat acara reunian. Mendengar semua itu, Jioh dan Seungwoo sangat terkejut.
"Kenapa kamu ngga bilang sama aku, Yung? Tahu gitu kan aku ngga bakal dateng."
"Ya mana aku tahu kamu bakal dateng. Biasanya juga ga pernah datang reuni jurusan, kan?"
Jioh terlihat menyesal.
"Iya sih biasanya males dateng. Cuma tadi kasian sama Chayeon, Sakura, dan Yena karena mereka pengen ketemu aku tapi ga pernah sempat."
"Kalo kamu pengen ketemu mereka, ga usah pas reunian lagi." ucap Byungchan sambil mengelap darah di bibirnya. Jioh menatap Byungchan sambil menyenderkan kepala di bagian belakang jok kursi Seungwoo.
"Tapi makasih loh, Yung, kamu udah ngajak Seungwoo buat jemput aku. Aku jadi ga harus nyium cowo lain." Jioh melingkarkan lengannya ke bahu Seungwoo dari belakang jok.
"Sama-sama. Apapun yang bikin kamu aman dan bahagia, aku siap bantu." Ucapnya santai.
"Tadi aku malah udah mikir, mending mabuk aja daripada nyium orang asing."
"kalo kamu mabuk bisa lebih fatal lagi. Besoknya bisa jadi pas kamu bangun pagi, ada Ong lagi bobo di sebelah kamu naked."
"CHOI BYUNGCHAN!" Jioh menggebuk bahu Byungchan, membuat pria itu tertawa sambil meringis.
"Serius, Ji, tadi si Ong tuh ceritanya kaya gitu. Kalo kamu milih mabok, gampang buat dia ngegendong kamu ke kamar hotel. "
"Wah gila nih gila gila!" Jioh misuh misuh. Seungwoo pun dibuat melotot karenanya.
"Makanya tadi kalo ngga ada kalian, si Ongol-ongol itu mungkin udah mati di tangan aku. Cowok itu udah gila emang. Ga bisa dimaafin lagi."
Jioh terdiam, begitu pun dengan Seungwoo. Dua sejoli itu hanya saling bertukar pandang lewat spion mobil, lalu Seungwoo memberi kode agar dirinya saja yang bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Last | Han Seungwoo 🔞✔️
FanficSeungwoo jatuh cinta kepada seorang gadis bernama Kim Jioh. Gadis itu berhasil membuatnya lemah dan tidak berdaya karena ketegaran dan kemandiriannya. Namun cerita cinta mereka diwarnai oleh masa lalu yang menyakitkan. Melibatkan orang-orang yang m...