2. It's Chat Time!

4.7K 468 16
                                    

Unknown number

Hai~Benar ini nomer Jioh?

Kim Jioh

Ini siapa?

Unknown number

Han Seungwoo, yang ketemu tadi sore.

Dapet nomer kamu dari Byungchan :)

Kim Jioh

Ooh, oke. Saved :)

(Rename the contact from unknown to Han Seungwoo)

Han Seungwoo

Thanks :)

Ngomong-ngomong, lagi apa?

Jioh yang telah menaikkan selimut ke atas dadanya menaikkan alis. Sedikit tidak menduga dengan kecepatan Seungwoo melancarkan manuver untuk mendekatinya, ia pikir Seungwoo lebih pemalu dari yang ia kira. Karena sudah terlanjur berjanji dengan Byungchan, Jioh membalas chat tersebut dan mengalah dengan kantuknya untuk beberapa saat.

Kim Jioh

Siap-siap untuk tidur. Kamu?

Han Seungwoo

Lagi berharap.

Jioh memicingkan mata. Seungwoo pandai memancing, batinnya.

Kim Jioh

Berharap apa? Memimpikan aku? Ha ha(deleted)

Berharap apa?

Han Seungwoo

Berharap, kalau besok kita ketemu, kamu ngga menghindar.

Berharap, selalu ada kesempatan ketemu sama kamu.

Berharap, akan ada pertemuan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya.

Kim Jioh

Kamu memang gercep begini ya kalau lagi PDKT?

Jioh mengetuk-ngetuk ujung hp ke bibirnya. Menunggu tanggapan Seungwoo saat dirinya yang asli mulai ia perlihatkan.

Han Seungwoo

Kamu punya vibe misterius dan terus terang saat menyatakan sesuatu. Aku rasa kamu ngga suka orang yang main kode-kodean. 

Han Seungwoo

Kasih tahu aku kalau aku salah atau menyinggung, aku ngga keberatan.

Han Seungwoo

Soal gercep, yap, that's me. Kalau aku serius, aku ngga mau menunda apapun itu. :)

Jioh menelan ludah. Seungwoo bisa membaca dirinya bahkan dengan sekali bertemu dan bukan orang yang mudah menyerah, ia yakin akan hal itu. 

Kim Jioh

Kamu bener, aku ngga suka kode-kodean.

Kim Jioh

Btw, aku sudah mengantuk. 


 Han Seungwoo

Sleep well. Good night. 

Mimpiin aku ya (deleted)

Tanpa disadari, Jioh tersenyum setelah membaca kalimat pendek itu. Penasaran, Jioh membuka DP chat milik Seungwoo.

 Penasaran, Jioh membuka DP chat milik Seungwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ganteng banget sih. Sialan si Byungchan, harus banget laporan ke dia!"

Jioh menekan nomer sambung 9 dan langsung diangkat sama Byungchan.

"Yung, udah tidur?" sambar Jioh.

"Belom, masih nonton netflix. Kenapa?"

"Seungwoo emang orangnya gercep gitu ya, Yung? Masa ngechat aku, bau-baunya dia udah kaya bucin gitu?"

Kedengaran Byungchan ketawa di seberang telepon.

"Aku kasih tahu ya, di kantor kerjanya emang kaya kilat. Top manajemen juga ngakuin Seungwoo yang cepat tanggap sama situasi. Dia bahkan tahu kalau ada kebusukan gitu, makanya kalo ada orang ga bener kerjanya, pada ga suka sama dia."

"Wah, kaku dong? Ga bisa diajak becanda?"

"Hmmm... bisa aja sih kalau lagi di luar kantor. Cuma cewek-cewek di kantor ga ada yang berani ngebucin dia."

"Kenapa? Kok gitu?"

"Doi terlalu terus terang."

Jioh geleng-geleng kepala.

"Mana parahnya sama aku, Yung?"

"Ga tau deh, kayanya tetep kamu yang terparah."

"Siyalan."

Jioh menutup sambungan telepon secara sepihak dan meletakkan hpnya sembarangan di atas meja.

Lima detik kemudian Jioh sudah tidur pulas.

Our Last | Han Seungwoo 🔞✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang