Ini adalah takdir dari Sang Maha Kuasa yang sebenarnya. Dia-Lah yang menentukan segalanya.
Menyatukan hal yang tidak mungkin bersatu ataupun sebaliknya.
Ia yang mempunyai hak kuasa di atas kekuasaan seseorang.
Dua insan yang saling jatuh cinta akhirnya Ia satukan dalam ikatan pernikahan yang suci.
Dan sekarang adalah tugas bagi Qyrha dan Arthur yang harus membangun keluarga kecil mereka dengan harmonis tanpa kekerasan.
Hingga tiba-tiba, Qyrha harus di karuniai anak kembar. Ia cukup shock saat mengetahui kalau ia sedang berbadan tiga.
Bagaimana bisa ia mengandung anak kembar? Apa yang di taruh Arthur pada rahimnya? Ahh, just kidding.
Sebenarnya ia tidak ingin hamil di umur seperti ini, apalagi ia baru menikah sekitar 2 bulan lamanya dengan Arthur. Ditambah umurnya yang baru menginjak 25 tahun.
Bagaimana jika ada hal yang tidak terduga terjadi saat ia sedang mengandung?! Bagaimana jika musuh-musuhnya itu mengetahui kalau ia sedang hamil dan memanfaatkan situasi ini hanya untuk mencelakakan Qyrha?
Lalu bagaimana caranya ia menjaga anak-anaknya nanti? Ia tidak mungkin untuk memenjarakan anaknya di dalam rumah seumur hidup.
Bagaimana jika ia tidak berhasil melahirkan kedua anaknya ke dunia?
Bagaimana jika anaknya mengetahui siapa Ibunya yang sebenarnya?
Bahkan ia masih takut Arthur akan membenci dirinya walaupun Arthur sudah mengetahui jati dirinya yang asli.
Dan bagaimana jika ia tidak berhasil memberikan kasih sayang yang adil pada kedua anaknya itu?
"Nanti kamu mau di panggil apa sama anak kita?" Tanya Arthur sambil mengelus pelan perut Qyrha yang sudah cukup besar.
"Bunda?"
"Yakin mau di panggil itu?"
Qyrha hanya mengangguk pelan sambil melihat ke arah perutnya itu. Sangat tidak di sangka ia akan hamil sebesar ini.
"Berarti aku di panggil Ayah? Gak ketuaan gitu?"
"Ngga, Ayah," Ucap Qyrha sambil terkekeh.
Begitulah Qyrha saat ini, ekspresi serta gaya bicaranya melunak. Bahkan ia sering menangis, meringis kesakitan hanya karena perutnya itu.
"Yaudah dehh demi bumil,"
"Aku jelek banget ya?"
"Ngga ahh kamu cantik, cantik banget malahan."
"Tapi aku gendut begini, badan aku juga nambah gede, awas aja kamu nyari cewek yang langsing di kantor kamu."
Arthur tertawa lebar. Ternyata seperti ini rasanya membangun suatu rumah tangga bersama Qyrha. Ia berhasil mendapatkan kesempatan ini. Dan ia berjanji tidak akan pernah mengkhianati Qyrha sampai kapanpun.
"Ngga lah Sayang, kamu itu udah cantik plus-plus, ngapain aku cari cewek lain kalo aku udah punya kamu."
"Beneran ya?" Ucap Qyrha sambil memasang puppy eyesnya.
Arthur tersenyum lalu mengangguk sambil mencium pucuk kepala Qyrha dengan penuh kasih sayang.
Usia kandungan Qyrha kini sudah menginjak 8 bulan, dan acara nujuh-bulanan di gelar besar-besaran di rooftop perusahaan Arthur.
Qyrha yang meminta itu. Entah kenapa ia lebih banyak menghamburkan uang saat ini. Pernah saat itu, Qyrha meminta tas branded bermerk Louis Vuitton. Dan tas itu tidak pernah ia gunakan sama sekali, dengan alasan Tidak sesuai dengan model yang di inginkan.
Bahkan ia juga sangat sering berbelanja hal yang tidak masuk akal. Saat itu sedang hujan deras, dan Qyrha meminta untuk di antarkan ke Mall hanya untuk membeli sepatu roda khusus anak balita.
Dan kemungkinan sepatu roda itu untuk anaknya nanti. Arthur tak ada hentinya menggelengkan kepalanya itu. Apakah Qyrha sedang mengidam?
Qyrha sering mengaduh di tengah malam, bahkan sampai menjerit minta tolong. Arthur yang terpaksa harus bangun pun ikut panik.
"Sayang, kamu udah mau lahiran yah?!" Paniknya. Padahal saat itu usia kandungan Qyrha masih 6 bulan.
"Arthur hiks jangan bercandaa... Aku kesakitan beneran..." Jawab Qyrha kesal sambil menahan rasa sakit di perutnya.
Qyrha juga lebih suka merias diri dan berpakaian rapih walaupun hanya dirumah. Ditambah ia lebih suka menggoda hasrat Arthur. Arthur harus mati-matian menahan nafsunya agar anaknya tidak apa-apa di dalam kandungan.
Lebih banyak tingkah usil yang Qyrha perlihatkan, tingkah menggemaskan serta manja juga tak lupa ia tunjukkan.
Semua kisahnya akan di ceritakan disini, bagaimana dengan kehidupan barunya ini?
Qyrha selalu berdoa setiap saat agar ia dan keluarga kecilnya agar selalu di beri keselamatan oleh Yang Maha Kuasa.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Differently Twins
General Fiction[SEQUEL QAHS] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [WARNING]⚠️ Bagaimana jadinya jika Qyrha dan Arthur menjadi sepasang suami istri lalu mempunyai anak kembar? Akankah anak kembar mereka seperti mereka di masa lalu? Mereka terlahir kembar, namun berbeda. Da...