Differently Twins

2. Pregnant 2.

Arthur tersenyum-senyum sendiri saat melihat kereta bayi warna merah dan biru yang terletak di sudut ruangan. Ia jadi mengingat saat Qyrha merengek untuk membeli itu.

Flashback On.

Saat ini mereka sedang berbulan madu di Maldives. Saat usia kandungan Qyrha sudah berusia 2 bulan.

"Thur, beli kereta bayi yuk,"

"Buat apa, Rha?"

"Buat aku." Jawab Qyrha asal.

Arthur terkekeh, "Nanti aja ihh kan belom lahir anaknya, nanti pamali loh."

"Ish yaudahlah aku beli sendiri, gak guna minta duit sama kamu mahh,"

"Ehh iyaa nihh aku beli nanti, beli kereta bayi disini emang ada?"

"Ada lah nanti kita ke Mall yang ada di seberang sono, pokoknya keretanya yang warna pink sama biru, terus ada tudungnya, ada tempat buat naro piring sama gelasnya juga."

"Gak sekalian bisa jalan sendiri?"

"Boleh tuh! Pokoknya aku mau jadi Bunda yang royal buat anak aku. Aku mau kasih apapun yang mereka mau. Aku mau kasih sesuatu yang gak pernah aku dapet pas kecil. Aku mau kasih, kasih sayang aku yang berlebih buat mereka."

"Nanti mereka jadi manja dong?"

"Ya biarin aja, kan manja ama aku. Aku juga punya duit yang gak bakal abis-abis. Kalo kamu gamau ngasih aku duit, it's oke duitku masih banyak."

"Huftt... Sesuai perintahmu, Ratuku... Aku kan udah janji bakal kasih dunia buat kamu."

"Yaudah yuk berangkat."

"Ke?"

"Mall lah!! Ayo beli kereta bayinya,"

"Oohh okey let's go!"

Flashback Off.

Qyrhanya itu sangat manja sekali dan juga cukup membuatnya repot. Apalagi di saat mereka sudah pulang dari bulan madu, mereka sudah berada di tanah air tetapi tiba-tiba saja Qyrha menghilang.

Arthur kebingungan langsung menelepon Qyrha, tetapi Qyrha tidak menjawab teleponnya itu. Ia sangat khawatir kemudian ia mendatangi rumah Hans dan Alvino yang berada di samping kanan dan kirinya.

Namun mereka pun tidak tahu Qyrha ada dimana. Bahkan Arthur mengecek seisi rumah mereka dan tetap saja Qyrha tidak di temukan.

Bahkan Arthur pun memeriksa rumah Kimberly yang berada di depannya. Dan tetap saja Qyrha tidak ada disana. Bahkan rumah Kimberly seperti tidak ada orang.

Arthur juga mendatangi rumah Eunjeong dan Keano, namun rumah mereka juga kosong. Mereka telah menikah sekitar 5 bulan yang lalu saat usia Keano genap 30 tahun dan Eunjeong 28 tahun. Mereka menikah di samping Menara Pisa yang sengaja Keano pesan untuk pesta pernikahannya.