Ch 21

7.7K 927 24
                                    

Jimin:
Bisa kita bicara?

Jungkook:
Tentu saja, kapanpun kau menginginkannya :)

Jimin:
Aku merasa sangat kacau, jungkook..

Jungkook:
Kenapa? Apa yang terjadi??

Jimin:
Di sekolah.. Aku tidak tahu kenapa orang-orang membenciku.

Jimin:
Aku bahkan tidak bisa bernafas dengan lega. Setiap hari, mereka memanggil namaku dan melakukan kekerasan fisik. Aku benar-benar tidak bisa menahan ini lagi.

Jungkook:
Oh Tuhan, jimin 😭

Jungkook:
Aku akan membunuh mereka dengan tanganku sendiri! Kau tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti itu dari mereka!

Jimin:
Tapi mungkin aku pantas menerimanya. Buktinya, mereka jahat padaku. Aku bahkan benci diriku sendiri.

Jungkook:
Kau adalah ciptaan Tuhan yang paling indah dan yang paling baik hati yang pernah ku kenal.

Jimin:
Kau tidak harus mengatakan hal seperti itu untuk membuatku merasa baikan.

Jungkook:
Tanpa kubilang seperti ini, kau harus tahu kalau itu adalah kenyataannya. Kau cantik hati dan juga cantik rupa, jimin.

Jungkook:
Mereka saja yang bodoh! Mereka tidak mengenalmu sebaik aku!!

Jimin:
Kau tahu apa tentangku? Kita bahkan belum pernah bertemu.

Jungkook:
Aku tahu kau suka bernyanyi, menggambar, dan aku juga tahu kalau kau imut dan lucu.

Jungkook:
Aku bisa merasakannya. Hanya dengan memikirkanmu, aku bisa tahu apa yang kurasakan ini. Betapapun aku berusaha untuk tidak mencintaimu, tapi aku tidak bisa melakukannya. Karena jika aku tidak berbicara denganmu walaupun itu hanya sehari, senyumanku menghilang. Tidak ada lagi gairah di hidupku, jika tidak ada kau didalamnya.

Jungkook:
Dan kau harus tahu kalau berbicara denganmu adalah bagian terbaik dari hari-hari yang kulalui di dunia ini, minnie..

Panggilan masuk dari jimin...

Jm: "kookie,"

Jk: 'minnie,'

Jm: "Kau sangat baik padaku."

Jk: 'Kau juga sangat baik padaku.'

Jm: "A-a-aku tidak sabar untuk bertemu denganmu jumat nanti."

Jk: 'Ya, aku juga. Rasanya seperti menunggu berbulan-bulan untuk sampai ke hari jumat minggu ini.'

Jm: "Terima kasih karena kau selalu ada untukku."

Jk: 'Aku akan selalu dan selamanya ada untukmu'

Jm: "Sudah dulu ya, ayahku sepertinya memanggilku."

Jk: 'Kalau kau merasa sedih lagi, hubungi aku ya?'

Jm: "Iya, aku akan menghubungimu."

Jk: 'Dah, jiminie.'

Jm: "Dah."

[End] TelanjangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang