Ch 41

4K 392 14
                                    

Jimin:
Aku merindukanmu.

Jungkook:
Aku sedang di kamar mandi.

Jimin:
Memangnya kenapa? Apa aku tidak boleh merindukanmu walaupun kau sedang di kamar mandi?

Jimin:
Kau akan pergi seminggu lagi 😢

Jungkook:
Aku tahu, sayang. Tapi aku janji itu tidak akan merubah apapun diantara kita.

Jimin:
Ya, kecuali untuk satu hal. Aku hanya akan melihatmu seminggu sekali.

Jungkook:
Hey, lihatlah sisi baiknya.

Jungkook:
Setelah kau lulus, mungkin kau bisa pergi ke Seoul dan hidup bersama denganku.

Jimin:
Benarkah?

------

"Tentu saja."

Kata Jungkook yang baru saja keluar dari kamar mandi. Dia mendekati ranjang Jimin, kemudian membuka celana panjang dan celana dalamnya sebelum naik ke kasur. Jungkook merangkak menuju Jimin yang melebarkan kedua kakinya. Sepertinya Jimin sengaja mengangkang untuk mengundang Jungkook lagi.

Jimin menarik Jungkook untuk lebih dekat dengan tubuhnya, dia memeluk Jungkook erat, dan merengek ketika Jungkook mulai menciumi lehernya.

"Bagaimana kalau kita melanjutkannya ke ronde tiga?"

Kata Jungkook sambil menyeringai kearah Jimin.

"Ya, tentu saja."

Jimin berujar pelan sambil menangkup wajah Jungkook, dan saling berciuman setelahnya.

[End] TelanjangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang