Ch 31

8.7K 857 27
                                    

"Berbalik, jimin."

Bisik jungkook, sebelum kemudian bangun dari ranjang. Dia diam sebentar memperhatikan jimin yang membalikkan tubuhnya.

Jungkook mendadak kehilangan konsentrasi ketika dilihatnya jimin yang menungging. Perut jungkook seperti dipelintir, entah dia terlalu senang atau dia terlalu gugup melihat pantat jimin yang terlihat sangat berisi.

"Jimin?"

Panggil jungkook.

"Ya?"

Jawab jimin, sedikit menolehkan kepalanya ke belakang untuk melihat jungkook.

"Kau yakin kau ingin aku melakukannya?"

Tanya jungkook, serius.

Jungkook ingin memastikan kalau jimin memang menginginkannya dan bukan mau melakukannya karena merasa terpaksa hanya demi memuaskan nafsu jungkook.

Jungkook tidak ingin jimin berpikir kalau dia hanya menginginkan tubuhnya saja untuk mendapatkan kesenangan sesaat.

"Kalau aku tidak yakin, apa aku akan mengizinkanmu untuk datang kemari?"

Jawab jimin, dia tersenyum pada jungkook. Jimin kemudian merangkak kearah jungkook, dia bangun dari ranjang.

Setelah sampai didepan jungkook, jimin menjinjitkan kakinya untuk memeluk leher jungkook. Kemudian jimin menyatukan bibirnya dengan bibir jungkook dalam ciuman yang lembut.

Jimin menelusuri pundak lebar dan juga kedua lengan kekar jungkook ketika jungkook mulai membalas ciumannya.

Jimin menarik kedua tangan jungkook untuk berada dipinggangnya, lalu jimin pun melakukan hal yang sama. Kemudian ketika pada akhirnya mereka saling mengemut bibir, jungkook menarik baju yang jimin kenakan.

"Ini bahkan lebih baik daripada foto telanjang.."

Gumam jungkook, membuat jimin tertawa mendengarnya.

Tapi tawa jimin seketika berhenti ketika dia melihat jungkook membuka bajunya sendiri. Mulut jimin menganga, dia tidak percaya kalau jungkook punya 'kotak-kotak' diperutnya.

Jimin nyaris menyentuh otot perut jungkook karena terlalu terpesona, tapi dia mengurungkannya karena takut membuat jungkook risih.

Dan jungkook yang melihat jimin bertingkah imut seperti itu, dia tersenyum kecil sebelum kemudian menarik tangan jimin untuk menyentuh perutnya. Hal itu membuat jimin gugup, dia hanya bisa menggigit bibirnya sambil pelan-pelan menggerakkan telapak tangannya menelusuri abs jungkook.

"Buka celanamu."

Suruh jungkook pada jimin.

"Celana dalammu juga."

Tambah jungkook, setelah jimin melepaskan celananya sendiri.

Jungkook memperhatikan jimin yang sekarang sudah telanjang bulat. Rupanya jimin sudah setengah bangun, pantas saja pipinya memerah. Dia pasti merasa malu sekarang ini.

"Bahkan dalam keadaan seperti ini, kau sangat menggemaskan."

Puji jungkook, sebelum kemudian menunjuk perut jimin.

"Kembali tiduran di ranjangmu dengan bertumpu pada perutmu ini."

Jungkook memberikan intruksi sambil memainkan jarinya di perut jimin.

Ketika jimin telungkup di kasurnya, jungkook kembali memuji kemolekan tubuh jimin didalam hati. Dia tidak percaya kalau laki-laki paling manis dan paling cantik se-korea selatan tengah menghabiskan waktu bersamanya sekarang ini.

[End] TelanjangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang