Ch 47

2.5K 258 9
                                    

Jk: 'Yoongi bilang dia mendengarku kemarin malam.'

Jm: "Aku sudah bilang jangan berisik."

Jk: 'Ini bukan salahku.'

Jm:"Kau sendiri yang teriak."

Jk: 'Tetap saja ini salahmu.'

Jm: "Ini bukan salahku,
kau terus saja mati."

Jk:'Ya baiklah, ini salah kita berdua. Karena kau terus menghadangku.'

Jm: "Bukan salahku kalau permainannya bagus, jadi aku merasa tersedot kedalamnya, dan akhirnya mengalahkanmu terus-terusan. Kau saja tidak becus main game."

Jk: 'Enak sekali jadi game. Aku bisa menyedotmu dan kau juga melakukan hal yang sama. Sedot aku, Jimin 😏'

Jm: "Dengan senang hati (membuat suara keciplak🍆👅)"

Jk: 'Kuharap kau bisa benar-benar melakukannya.'

Jm: "Kenapa tidak?
Aku ingin merasakanmu lagi."

Jk: 'Berhenti sebelum aku tegang.'

Jm: "Ya memang itu rencanaku."

Jk: 'Rencana apa?'

Jm: "Membuatmu frustasi,
supaya kau mau kembali padaku."

Jk: 'Kurasa itu berhasil.'

Jm: "Baguslah."

[End] TelanjangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang