O4

31 9 2
                                    

"Sil... Lama banget dah.. kaya ema ema mau kondangan" protes Riko yang sedari tadi menunggu Silvia di ruang tamu. Meskipun Riko memainkan ponselnya ia tetap saja bosan.

"Iya ya ampun.... Sabar napa ribet banget idup lo" sambil keluar dari kamarnya.

Silvia terlihat anggun dengan rambutnya yang terurai panjang sebahu. Padahal jarang banget Silvia mengurai rambutnya. Biasanya Silvia risi kalo harus mengurai rambutnya.

"Wey.. dandan lama lama penampilan nya tetep ga berubah" ledek Riko pada Silvia sambil tertawa mengejek. Padahal di dalam hati nya mah bilang 'cantik banget sih lu sil...'

"Rese lu curut_-"

"Gua pulang yah, cuma sekedar pengen tau rumah lu doang" pamit Riko.

"Bentar amat"

"Pengen banget yah gua di sini lama lama?" Tanya Riko menggurau.

"Gak yah.." jawab Silvia sinis.

"Eh ada tamu rupanya" ibu Silvia masuk ke dalam rumah sambil membawa sekantung belanjaan dan melihat ada seseorang yang bertamu ke rumahnya.

"Ini siapa?" Tanya ibu Silvia pada Riko.

"Riko Tante" sambil bangkit dari duduknya dan mencium punggung tangan ibu Silvia.

"Yang baru pindahan itu yah?" Tanya ibu Silvia memastikan.

"Iya Tante, saya mau pamit pulang Tante" pamit Riko.

"Sebentar amat, minum dulu atu" ujar ibu Silvia.

"Ga usah Tante, Saya udah dari tadi" sambil mencium punggung tangan ibu Silvia dan berjalan melewati ambang pintu diikuti Silvia di belakangnya untuk mengantarkan Riko ke depan rumah.

"Assalamualaikum" salam Riko.

"Waalaikum salam" Silvia dan ibunya menjawab salam.

Sore pun tiba. Langit mulai gelap, dan malam semakin larut.

Malam itu Silvia rebahan di kasurnya yang nyaman sambil menatap langit langit kamarnya.

"Kalo di liat liat si Riko tuh ganteng juga yah.." Silvia berbicara dengan dirinya sendiri.

"Pasti dia ga mau sama gua lah.. apalagi kalo gua udah jutek sama dia" (bukan pesimis, hanya meminimalisir harapan agar tidak sakit hati. Hah?)

"Eh ko gue jadi mikirin si curut sih!" Tepis lamunan nya.

Setelah mengkhayal, mengkhayal dan mengkhayal (terlalu banyak mengkhayal:V awokawok) Silvia pun tidur dengan mengenakan selimut nya, dan terlelap dengan nyenyak.

Pagi pun tiba dan karna ini hari Minggu, hari dimana semua murid SMP Bhakti Jaya libur.

Berhubung ini hari libur jadi Silvia belum bangun. Yah biasanya sih dia bangun jam 10 an (mentang mentang hari libur bangun pun siang:v)

Lain dengan Riko, jam segini dia udah bangun (05.30) dan sudah mandi pula.

Riko bersiap siap untuk jogging. Dan Riko berniat mengajak Silva juga.

Tok tok tok..

"Assalamualaikum" salam Riko terdengar dari luar.

"Waalaikum salam" Jawab ibu Silvia sambil membukakan pintu.

"Ada apa?" Tanya ibu Silvia.

"Saya mau ajak Silvia jogging Tante."

"Owh iya masuk, Silvia nya masih tidur, bangunin aja" jawab ibu Silvia. Sambil mempersilahkan Riko masuk. Dan Riko menjawab dengan anggukan nya lalu memasuki kamar Silvia dan berniat membangunkan nya.

"HOY... BANGUN KEBO!!" Riko membangunkan Silvia yang tengah tidur dengan lelap.

Tak ada sahutan dari Silvia. Suara Riko kurang kencang untuk membangunkan Silvia. (Saking lelapnya suara gede gitu kaga kedengeran, bener bener kebo:V)

"EH BANGUN EH..." Riko kembali membangunkan Silvia dengan nada yang lebih keras, sambil menarik selimut Silvia.

Silvia tidak menghiraukan Riko yang berkali kali membangunkannya. Dia malah menutup telinganya dengan bantal, sambil merubah posisi tidurnya.

"Bener bener nih anak..." Riko berdecak kesal.

"Heh.. bangun..." Riko mengguncang bahu Silvia kencang.

Silvia bangun karena merasa terganggu.

"Eh ribet banget sih lo!, pagi pagi udah ada di rumah orang" geram Silvia sambil duduk di kasurnya. Dan Riko pun ikut duduk di sebelahnya.

"Cepetan mandi, ganti baju kita jogging!" Suruh Riko pada Silvia yang masih menggucak mata nya tanda masih mengantuk.

"Ga usah mandi lah.. nanti juga keringetan lagi" ucap Silvia malas.

"Hih jorok lu, udah deh sana ganti aja" seru Riko menyuruh Silvia yang menggaruk garuk kepalanya tanda malas.

"Ya udah sana keluar! Gua mau ganti dulu" suruh Silvia pada Riko yang langsung keluar dari ruang kamar Silvia dan menunggunya di ruang tamu.

Silvia menutup pintu kamarnya dan segera mengganti baju nya.

"Lama banget sih lo kebo!!" Protes Riko yang sedari tadi menunggu lama di ruang tamu.

"Sabar curut" kesal Silvia sambil membuka pintu kamarnya dan menuju ruang tamu.

"Buru deuh lila maneh mah!" Ujar Riko mengajak.

Mereka pun mulai keluar dari rumah Silvia dan mulai berjogging menuju taman terdekat.

Setelah sampai di sana mereka mengitari taman 3 kali putar yang menyebabkan Silvia dan Riko berkeringat kehausan.

"Lo tunggu sini gua mau beli minum dulu" ucap Riko sambil menyuruh Silvia duduk di kursi taman itu, dan Silvia pun duduk di kursi tersebut.

Tak lama Riko pun datang sambil membawa 2 botol air mineral yang ada di kedua genggaman nya.

"Nih minum" ucap Riko sambil memberi sebotol air mineral kepada Silvia, dan di sambut tangan Silvia yang mengambil air mineral itu dari genggaman Riko.

"Makasih" ucap Silvia berterima kasih.

"Iyah" sambil mengangguk.
Dan mereka pun meneguk air mineral itu.

"Udah capek nih gue, balik yuk" ajak Silvia.

"Eh bentar amat" protes Riko.

"Pengen banget yah lama lama sama gue" pede Silvia.

"Idih..." Jawab Riko bergidik ilfil. Padahal sih Riko masih pengen lama lama sama Silvia. Ahay...:V

Maaf kalo banyak typo nya yah😊

Jangan lupa vote dan komennya yah guys..😉
Dan share ke temen-temen kalian juga oke😁

Sandaran SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang