O5

43 10 2
                                    

Saat jalan pulang ke rumah, Riko melihat seseorang yang wajah nya tak asing baginya.

"Eh itu bukanya cewe yang lu tubruk kemaren yah?" Tanya Riko pada Silvia sambil menunjuk orang itu. Silvia pun menengok ke arah yang di tunjuk oleh Riko.

"Yah terus kenapa?" Tanya Silvia tak peduli.

"Samperin yuk!" ajak Riko.

"Hih ngepain? Ga ada kerjaan banget sih lo" jawab Silvia masih tak peduli.

"Udah lah ayo...!" Sambil menarik lengan Silvia paksa dan menuju trotoar dan di sana ada seseorang yang tak sengaja di tabrak saat Silvia berlari menuju kelas kemarin.

"Eh lo yang kemaren ya?" Tanya Riko so akrab pada orang itu.

"Iya" jawab nya singkat.

"Eh kemaren kita belum sempet kenalan. Gue Riko dan ini sahabat gue Silvia" Riko memperkenalkan diri pada orang itu dan memperkenalkan Silvia juga. Sambil mengulurkan tangannya tanda berkenalan.

"Gue Gina" jawab Gina balik memperkenalkan diri, sambil menyambut tangan Silvia dan Riko berkenalan.

Silvia menatap Gina sinis.
"Eh kita buru buru nih. Duluan yah" pamit Silvia pada Gina sambil menarik lengan Riko paksa dan menjauh dari tempat Gina berdiri.

"Eh lo kenapa sih?! kan baru aja kenalan" protes Riko.

"Lagian lu SKSD banget sih!" Jawab Silvia membela dirinya. (Padahal Silvia cemburu tuh sama Gina awokawok:V)

"Tapi btw dia cantik yah?" Riko memuji Gina di hadapan Silvia.

"Gak ah be aja! Cantikan juga gue kemana mana" pede Silvia sewot.

"Iyah lu cantik" gumam Riko yang terdengar samar samar di telinga Silvia.

"Apa?" Tanya Silvia kurang mendengar perkataan Riko tadi.

"Apaan sih gue ga ngomong apa-apa kale..." Ucap Riko ragu yang hampir terdengar oleh Silvia.

"Eh nanti sampe rumah lu jangan balik dulu nanti kita jalan pake motor gue" Riko berusaha mengganti topiknya dengan mengajak Silvia jalan.

"Boleh boleh aja" ucap Silvia menerima tawaran Riko.

Mereka terus berjalan menuju rumah sambil mengisi perjalanan mereka dengan berbagai topik.

Dan mereka pun sampai di rumah Riko.

"Eh bentar yah gue ambil kuncinya dulu" ucap Riko dan di jawab Silvia dengan anggukannya.

Riko berjalan menuju ruang tamu untuk mengambil kunci motornya tepat di atas kulkas.

Setelah itu kembali berjalan ke luar rumah sambil membawa kunci motor di genggamannya. Dan segera memarkirkan motornya serta menaikinya.

"Yok!" Ajak Riko pada Silvia. Dan Silvia menaiki motor Riko.

"Ayo jalan...! Tunggu apa lagi?" Protes Silvia pada Riko.

"Pegangan dulu nanti jatoh" suruh Riko.

"Ih pengen banget yah..!" Jawab Silvia usil.

"Ya udah kalo jatoh bodo amat!"

"Iya iyah bodo amat!"

Riko menatap Silvia lekat.
"Hey.. liatin apa?! Ayo jalan!" Suruh Silvia yang membuyarkan lamunan Riko.

"Iya iyah.. ya Allah..." Sambil menjalankan motornya dengan kecepatan sedang.

Silvia berpegangan pada bagian belakang motor Riko.

Sandaran SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang