18

1.3K 127 15
                                    

Vote +coment+share




















































Keesokan harinya....

#mansion kim

Namja tertua dimansion itu sudah bangun dan mencari namja yang ia suruh tidur diluar.

Namja yang disebut yoongi keluar dari mansion. Ia tidak menemukan keberadaan adik kecilnya itu di depan pintu. Yoongi memutuskan untuk mencarinya ke taman belakang.

Yoongi menemukan namja itu tengah tertidur dengan posisi seperti orang yang kedinginan. Yoongi mendekat kearahnya.

"Astaga wajahnya pucat sekali! Apa aku keterlaluan? " Monolognya. Yoongi ingin menyentuh dahi adik kecilnya itu. Namun, Lagi-lagi ego nya menang. Dan yang harus kalian tau kalau yoongi tidak pernah sedikitpun menyentuh adik kecilnya. Walau seujung kuku.  Garis bawahi kata-kata seujung kuku.

"Apa aku harus menyentuhnya? " Tanyanya.

"Ya Tuhan aku harus apa? Apa aku harus menyentuh anak seseorang yang sudah membunuh eomma ku sendiri! " Monolognya. Yoongi mengacak-acak rambutnya frustasi.

Yoongi berusaha untuk menempelkan tangannya ke dahi adik kecilnya. Namun itu tertahan karena.......

"Eughhh! "

Terdengar suara lengkuhan dari bibir mungil adik kecilnya itu. Yoongi cepat menyingkirkan tangannya yang ada diatas dahi jungkook(ingat belum menempel okeh ).Jungkook mulai membuka mata.

"Hyung? " Katanya.

"Sudah bangun? Cepat kau masuk bersihkan dirimu! " Kata yoongi. Yoongi langsung meninggalkan Jungkook. Sebelum meninggalkan Jungkook, jungkook lebih dulu menahan tangan hyungnya itu.

Yoongi memejamkan matanya. Selama bertahun-tahun ia tidak pernah bersentuhan dengan adik kecilnya itu dan kali ini tangannya dipegang oleh adik kecilnya. Tangan yang benar-benar mungil. Ia merasakan suhu tubuhnya panas.

'Astaga suhu tubuhnya sangat panas bagaimana ini? ' batin Yoongi.

"Hyung?! " Panggil Jungkook.

Yoongi berbalik badan dan langsung melepaskan tangannya. Sebenarnya Yoongi merasa nyaman saat bersentuhan dengan adik kecilnya itu.

"Jangan menyentuhku! " Ucap Yoongi ketus.

"Apa hyung benar-benar membenciku? Kenapa hyung membenciku? " Tanya Jungkook. Yoongi menunjukkan ekspresi dinginnya. Itu membuat Jungkook takut.

"Apa harus aku ceritakan apa yang diperbuat eommamu itu pada eomma ku? Dan wajahmu itu mengingatkanku pada eommamu! Aku sudah muak dengan keluargamu! Mereka merenggut semuanya! Dan sekarang kau? Merenggut Appa dan juga adikku! " Ucap yoongi.

Oh ya yoongi sebenarnya adalah sosok yang periang dan penuh perhatian. Semenjak ibunya meninggal sosok yoongi yang periang hilang ia menjadi lebih dingin pada siapapun terkecuali pada jimin dan taehyung. Dia juga sering menyendiri dikamarnya.

"Itu salah paham hyung! Aku tidak merenggut myung joon ahjussi dan taetae hyung" Kata jungkook.

"Salah paham? Ketika eommamu membunuh eommaku tepat di depan mataku sendiri itu salah paham? Aku kehilangan orang yang benar-benar berarti dihidupku! Appa juga hanya memperdulikanmu! Dan taetae sekarang sudah berani membantah ku!itu semua salahmu!" Ucap yoongi dengan penuh penekanan.

"Tapi itu bukan seperti yang kau lihat hyung! Aku tidak pernah merenggut mereka hyung! Kami semua menyayangimu hyung! Dan yang perlu kau tau hyung! Jimin hyung tae hyung dan aku adalah adikmu hyung!" Jawab jungkook. Sebenarnya jungkook sudah mau menangis saja saat itu tapi ia mati-matian menahannya. Jungkook tidak mau terlihat lemah dihadapan hyungnya.

Good ByeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang