.
.Sheyla memasuki kamar Jungkook dengan perlahan agar Jungkook tidak terganggu. Sheyla melihat Jimin yang masih ada dibawah.
"Kapan kau akan sadar sunbae? " Gumamnya. Sheyla melepas jaket yang ia kenakan lalu menaruhnya di sofa yang ada di kamar Jungkook.
"Astaga hari ini dingin sekali! " Sheyla menggosok kedua tangannya berharap tubuhnya menjadi sedikit hangat. Sheyla memandang wajah tampan Jungkook yang damai. Sheyla menghampiri Jungkook dan membenarkan letak selimutnya. Tak disengaja Jungkook memegang tangan sheyla yang membuat yeoja itu sedikit tertarik. Sheyla mencoba melepaskan tangannya dari Jungkook tapi tidak bisa. Sheyla merasa tangannya dipegang erat oleh Jungkook.
"Aku akan mengganggu tidur nya! " Sheyla memutuskan untuk menarik kursi agar ia dapat meletakkan kepala nya di tempat tidur Jungkook.
Mentari menyapa para penghuni bumi tak terkecuali namja bergigi kelinci itu.
"Eunghhh~"
Lengkuhan kecil keluar dari bibir indah Namja itu. Jungkook membuka matanya perlahan. Retina nya mencoba merangsang cahaya yang masuk. Jungkook merasakan memegang sesuatu yang sedikit panas.
"Astaga dia demam! " Jungkook lalu bangun dan memeriksa dahi Sheyla.
"Dia benar-benar demam. Wajahnya sangat pucat. Bahkan tidur nya juga tidak nyenyak! " Jungkook turun dari tempat tidur nya dengan perlahan. Jungkook menuju dapur untuk membuatkan Sheyla dan para hyungdeul nya sarapan.
"Hanya ada ini? " Jungkook memasakkan hyungdeul nya jajangmyeon dan untuk Sheyla roti dan susu. Setelah memasakkan para hyungdeul nya, Jungkook membawa segelas susu dan roti ke kamar nya. Jungkook tidak tega membangunkan Sheyla yang tengah tertidur.
"Eunghh~" Belum juga Jungkook membangunkan Sheyla. Sheyla sudah terbangun.
"Ah Jungkookie kau sudah bangun. Aku akan buatkan sarapan untukmu nee? " Ucap Sheyla sambil mengucek matanya.
"Aku sudah membuatkanmu sarapan! " Ucap Jungkook sambil mengangkat sesuatu yang ada di nampannya. Sheyla membulatkan matanya. Sheyla menepuk jidatnya pelan.
"Aku telat lagi huh! " Sheyla mengerucutkan bibir nya membuat Jungkook gemas.
"Sudah ini makan! " Sheyla tersenyum lebar dan meminum susu yang dibawa Jungkook. Sheyla merasa aneh dengan susu itu tapi Sheyla masih tetap menghabiskannya.
"Ada Apa? "
"Uhuk uhuk! " Tiba-tiba Sheyla terbatuk setelah meminum susu itu. Jungkook mulai bingung.
Pyar
Gelas yang berada di tangan Sheyla jatuh ke lantai.
"Shhhh hhhh uhuk uhuk! "
"Sheyla apa yang terjadi padamu? " Jungkook menjadi sangat panik. Jungkook yakin kalau susu yang dibawa itu masih baru tidak mungkin jika sheyla keracunan. Sheyla mencengkeram kuat lengan Jungkook.
"Shh a-apa i-itu hhhh s-susu hhhh almond? "
"Kau alergi dengan almond? Astaga mianhae aku tidak tahu! "
"Tae hyung Jimin hyung! " Jungkook berteriak dengan keras.
"Bertahanlah ku mohon! "
"Ada Apa dengan kookie? " Ucap Taehyung. Taehyung yang mendengar teriakan Jungkook segera bergegas naik ke kamar Jungkook begitu juga dengan Jimin.
"Kookie Ada Apa? "
"Astaga sheyla dia kenapa? "
"Hyung hiks aku tidak tahu hiks ini semua salahku. Sheyla alergi almond hyung tapi aku memberi nya almond! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Bye
RandomDihukum atas kesalahan yang bukan salahmu itu menyakitkan. ### "Kookie hyung mohon bertahan demi kami. Kau tidak bisa meninggalkan hyung Kook! " "Kookie bagaimana dengan ucapan mu untuk selalu bersamaku? " ...