"Kalian mempunyai ibu yang sama. Kalian berempat adalah anak dari ..."
.
.
.
"Eomma?!" Suara seorang gadis memutus perkataan wanita tadi. Wanita itu menoleh kearah sumber suara tersebut. Ia melihat putri kesayangannya. Buru-buru ia memeluk tubuh putrinya itu.
"Sheyla kau tidak apa-apa kan hm?" Ucap Wanita itu setelah melepaskan pelukannya.
"Gwenchana eomma!" Balas Gadis yang dipanggil Sheyla itu. Wanita itu mencium seluruh wajah Sheyla bergantian. Kemudian Wanita itu memandang Taehyung dan tersenyum ramah. Wanita itu mendorong kursi roda Sheyla masuk ke dalam.
"Jimin Sunbae dan Taehyung Sunbae sebaiknya menemui Yoongi Sunbae saja biar Kookie aku dan Eomma yang menjaganya!" Ucap Sheyla. Taehyung menghela napas berat lalu menggeleng.
"Aku tidak bisa meninggalkan Jungkookie sendirian!"
"Aku juga!" Tiba-tiba semua mata tertuju pada Jimin.
"Kenapa?"
"Aniya!"
"Benar apa kata Sheyla. Lebih baik kalian ke tempat Yoongi. Yoongi butuh kalian. Percayakan Jungkook pada kami. Besok kalian kesini lagi. Toh mereka juga satu rumah sakit kan?" Mendengar ucapam wanita itu Jimin dan Taehyung mengangguk pasrah. Memang benar apa yang dikatakan Wanita itu. Yoongi juga butuh mereka.
"Hm, ndee. Kami titip Kookie!" Sheyla dan wanita itu tersenyum. Jimin dan Taehyung mengecup kening Jungkook bergantian lalu meninggalkan ruang Jungkook.
"Eomma?"
"Ada apa sayang?" Ucap Wanita yang tidak lain adalah Jisoo.
"Apa tadi eomma ingin mengatakan yang sebenarnya?" Tanya Sheyla sembari menatap lurus kearah Jisoo.
Jisoo menghela napas berat. "Eomma hanya tidak tega dengan Jungkook. Sampai kapan dia harus dibenci hyung nya karena kesalahpahaman yang bukan Salah nya! "Balas Jisoo lemas.
"Tapi Jungkookie melarang kita eomma. Kita perlu bukti jika ingin mengungkapkan yang sebenarnya. Dan saat ini kita tidak punya bukti apapun. Kita harus bersabar eomma!"
"Itu kejadian di masa lalu sayang. Sudah 15 tahun yang lalu. Sulit untuk mencari bukti-bukti dengan waktu yang sudah 15 tahun!"
"Sesulit apapun itu aku akan tetap mencari bukti-bukti itu. Aku yakin akan bisa menemukan dan mengungkapkan kebenaran Eomma. Kebenaran akan menang dan kebohongan akan terungkap!" Ucap Sheyla dengan keyakinan yang kuat. Jisoo tersenyum mendengar ucapan Sheyla.
"Anak eomma sudah besar. Eomma akan membantu kalian semampu Eomma!" Ucap Jisoo sambil mengusap puncak kepala Sheyla.
"Eomma bangga padamu sayang! "
"Sheyla juga bangga pada Eomma! " Ucap Sheyla lalu memeluk erat Jisoo.
.
.
.
Jimin dan Taehyung berjalan menelusuri lorong rumah sakit yang sudah semakin sepi karena Hari yang sudah semakin malam. Tidak ada percakapan diantara keduanya. Mereka larut dengan pikiran masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Bye
RandomDihukum atas kesalahan yang bukan salahmu itu menyakitkan. ### "Kookie hyung mohon bertahan demi kami. Kau tidak bisa meninggalkan hyung Kook! " "Kookie bagaimana dengan ucapan mu untuk selalu bersamaku? " ...