22

1.4K 86 3
                                    

Vote+coment+share


"Eomma Jungkook mengalami Jantung lemah belum lagi kanker otak dikepalanya sudah masuk stadium akhir aku tidak tau apakah dia bisa bertahan dengan penyakit barunya itu. Aku tidak mengerti kenapa bisa dia memiliki riwayat lemah jantung bahkan saat aku memeriksa kesehatannya aku tidak menemukan komplikasi apapun padanya! " Seokjin menunduk dalam setelah mengatakan itu. Jisoo memegang pundak Seokjin.










"Jangan menyerah Jin eomma percaya padamu jika butuh bantuan eomma akan siap membantumu nee? " Seokjin mendongakkan kepala dan tersenyum tipis.

"Aku akan berusaha eomma! " Jisoo membalas senyum Seokjin dan mengacak-acak rambutnya.

"Kook! " Jungkook hanya berdehem menjawab panggilan Sheyla.

"Aishhh kau membosankan sekali sih ayo keluar kau tidak bosan? " Jungkook yang sibuk membaca novel menghentikan kegiatannya dan menatap Sheyla.

"Jika kau bisa diam aku janji akan mentraktir mu makan setelah Seokjin Hyung kembali dan setelah itu aku akan pulang! " Mata Sheyla berbinar. Makan gratis pikirnya.

"Benar ya tidak bohong kan? " Jungkook menghela napas kasar dan mengangguk pelan.

"Baik sekali siluman kelinci ini! "

"Apa kau bilang aku tidak akan mentraktir mu makan! " Sheyla membulatkan matanya.

"Kau sudah janji padaku! " Jungkook mengedikkan bahu. Sheyla memukul-mukul lengan Jungkook pelan.

"Dasar ingkar janji! " Jungkook tersenyum kecil melihat Sheyla merajuk seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan.

"Iyah Iyah aku akan mentraktir kamu makan! " Jungkook mengacak-acak rambut Sheyla. Sheyla berdecak kesal. Sheyla menenggelamkan kepalanya ke ranjang Jungkook.

"Ada apa lagi? " Sheyla menggeleng. Sheyla memukul-mukul kasur Jungkook.

"Ada apa sih? " Sheyla mendongakkan kepalanya.

"Soobin oppaa huwaaaa! " Dan kembali menenggelamkan kepalanya. Tiba-tiba mood Jungkook menjadi tidak baik.

"Siapa sih? "

"Dia sahabat kecilku aku belum sempat bertemu dengannya dan dia sudah pergi lagi! " Sheyla menangis di dalam kasur Jungkook. Membuat kasurnya basah. Jungkook tidak tega melihat sheyla seperti itu tapi dia juga tidak suka sheyla menangis untuk Soobin. Jungkook membelai rambut sheyla.

"Andai kau tahu sesuatu! " Jungkook bergumam tapi tidak terlalu jelas.

"Apa? " Sheyla mendengar Jungkook berkata sesuatu tapi tidak terlalu jelas.

"Ah ani! "














***

"Aku harus ke rumah Yugyeom! " Taehyung memutuskan untuk ke rumah Yugyeom melihat apa adiknya ada disana apa tidak. Sampai di tempat Yugyeom ia melihat beberapa alas kaki yang tidak terlalu banyak. Tapi ia tidak melihat alas kaki milik adiknya.

Good ByeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang