"Mata sipit itu mengalihkan duniaku."
Mungkin aku sudah gila, pikirku kala itu.
Sore itu sama seperti sore biasanya, memakai batik sekolah menengah pertama negeri yg cukup bergengsi..
Namun tak cukup mengurangi keringat yg menetes di dahi, yg semakin lama menumpuk menjadi daki..
Kala itu aku yg masih tingkat 2 SMP sedang sibuk sibuknya latihan untuk mengikuti lomba pekan depan..
Saat memberi komando kamu muncul tanpa diduga, sampai akhirnya mata ini melepas pandangan dari pasukan baris-berbaris..
"Berhenti.. grak! Istirahat dulu.." ungkapku pada akhirnya.
Dengan alibi kepo kudekati hingga jarak tak berarti, menanti suara indah yg akan melelehkan hati..
"Saya mau masuk pramuka kak" ucapmu pada pembinaku kala itu.
Pembinaku mengangguk tanda setuju, aku tersenyum membayangkan hari indah akan tiba..
Namun takdir mengajaku bercanda, menghancurkan anganku tanpa tersisa, membawa harapanku kedasar dunia..
Kau! Si sipit yg mengalihkan dunia tak lain pacar sahabatku yg juga ikut eskul pramuka..
Entah harus bahagia atau malah berduka yg pasti jalani saja, ini baru awal entah menuju cinta atau luka?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Monyet
ChickLitAku izinkan kamu menjadi 'cinta' tak mengapa biar aku saja yg menjadi 'monyet'nya yg terpenting adalah kamu bahagia, dengan aku ataupun dengannya.. Aku tak pernah lupa dimana kisah ini dimulai dan aku tak pernah lupa bagaimana kisah ini berakhir.. K...
