"Mungkin aku sudah terbiasa tanpamu, disetiap menit atau detik yg berlalu"
.
.
.
Kucoba bangkit dari rasa sakit yg menjangkit, memulai hubungan dengan banyak orang sebagai pelampiasan..
Salah? Ya aku tau..
Tapi rasanya cukup ampuh sebagai penyembuh agar luka tak semakin melepuh..
Aku coba untuk bangkit melepas kenangan yg saling berbelit, kamu memang sudah tak ada disisiku lagi kini tapi kisahmu selalu tersimpan dalam memori kecil di otakku..
Aku belajar dengan giat, menambah prestasi untuk dapat sebanding denganmu..
Aku mencoba naik gunung untuk tampak kuat berdampingan denganmu, walaupun aku tau mungkin saja aku tak mampu..
Soal pacaran aku mulai enggan, aku suka statusku yg sekarang, bebas tak terkekang dalam sarang..
Aku cukup merasa bahagia dengan cinta yg seadanya kurasa tak mengapa..
Tak ada satu pun dari mereka yg kupertegas statusnya, kubiarkan saja semua mengalir apa adanya, mereka pun tak mempermasalahkan semuanya, hanya menikmati segala yg ada..
Kurasa semua cukup sempurna walaupun tanpa kamu didalamnya..
***
Waktu yg tadinya paling ku tunggu menjadi saat yg ingin segera berlalu, kau tau? Saat bertemu denganmu..
Seluruh siswa selesai menjalankan tugasnya setelah 1 tahun berlalu dengan jangka waktu yg berbeda setiap siswa, dan kamu adalah yg terlama 4 bulan prakerin ditambah 1 tahun kontrak freelance..
Aku sudah tertingal jauh denganmu, kunci sukses sudah kau genggam dan aku hanyalah kisah kelam..
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Monyet
ChickLitAku izinkan kamu menjadi 'cinta' tak mengapa biar aku saja yg menjadi 'monyet'nya yg terpenting adalah kamu bahagia, dengan aku ataupun dengannya.. Aku tak pernah lupa dimana kisah ini dimulai dan aku tak pernah lupa bagaimana kisah ini berakhir.. K...
