Cinta Monyet

Masing-Masing..

"Status kita sama, sama-sama dalam pelukan yg berbeda"
.
.
.

Takdir masih ingin mengajaku bermain, tentu dengan pemain yg sama, yah pemain itu kamu..

Tak ku sangka kita bertemu dalam dunia yg baru, kini cerita kita bukan lagi dalam kanvas putihbiru melainkan sudah dalam bentuk putihabu..

Tentu saja kini banyak pemain baru, bukan hanya ada aku dan kamu, apakah dalam dunia putihabu kisah kita berakhir temu? Tentu saja aku tak tau..

****

Dalam dunia putihabu hubungan kita semakin dekat, yahh.. bisa disebut TTM(Teman Tapi Mesra) karna pemain lama sudah tiada kini tinggal kira berdua..

Rasa sayang sudah terselip di hati masing-masing, tapi tetap saja mata ingin perpaling, kau dan aku kini punya pendamping..

Bodoh! Sungguh bodoh! Waktu yg ku habiskan untuk menanam benih cinta dihatimu kubiarkan berlalu, sungguh masa putihabu membuat hatiku tak menentu..

Tapi.. pasangan itu hanya seperti pelarian, untukmu ataupun untukku, mungkin kita sama-sama tak enak dengan sahabatku terdahulu..

Tanpa sadar aku membenci pasanganmu dan kau pun begitu, kita berdua seolah tak peduli tentang itu, seperti semua yg terjadi memang seharusnya begitu, sungguh unik rasanya kala itu..

Sangat menyenangkan menjadi perioritas utamamu, didahulukan aku dalam setiap urusan, tanpa peduli akan waktu yg bertabrakan kian berantakan..

Kala itu kau mengajaku kembali kedunia pramuka, dunia yg mempertemukan kita, tapi aku enggan.. aku lebih memilih eskul yg diikuti pacarku, dan kamu putuskan membuat eskul baru sesuai bakatmu..

Kulihat kau cukup sukses dengan apa yg kau pilih dan aku turut bahagia karnanya..

Mungkin waktu belum memberi ruang untuk kita berakhir temu, kita terus saja menunggu dengan berbagai kisah yg mengganggu, tapi kuharap diakhir kisah kau jadi milikku dan kuharap kau pun begitu..