Edisi XII - Takdir

1.3K 150 11
                                    

Destiny is the hidden power believed to control what will happen in the future.

Pantai punya kenangan tersendiri untuk anak kecil berambut coklat ini.

Maksudnya, siapa yang tak suka pantai? Gelombang laut yang menenangkan, pasir pantai yang hangat, dan tentunya sinar matahari dan anak angin yang hobi menerbangkan rambutnya.

Katakanlah ia si 'Anak Pantai'. Baginya, atau menurutnya tak akan menjadi masalah.

Ia suka bermain dengan kepiting ataupun kura – kura, meskipun pada akhirnya sang ibu menyuruhnya untuk mengembalikan hewan – hewan kecil tersebut ke habitatnya.

"Mereka hanya bisa bahagia, jika tinggal dirumahnya sendiri"

Ucapan sang ibu terus terngiang – ngiang.

Rumah seharusnya menjadi sumber kebahagian.

Dan menurut anak kecil berumur lima tahun tersebut, pantai adalah rumahnya.

Hingga,

Ia menemukan anak kecil lainnya, yang selalu lari ketika melihat dirinya.

Baginya,

Anak kecil itu adalah 'rumahnya'.

///

"Sejujurnya...tadi siang aku bermimpi...bahwa aku dibawa seseorang bernama Ji Chin Shun. Haraboeji, Ji Chin Shun-shi... nuguseyo?" ujar Jin bertanya pada haraboejinya.

Tapi baik bibi, paman, dan orang tuanya ikut tegang mendengar nama itu.

"Ji Chin Shun? Aku belum pernah mendengar nama itu sebelumnya" ujar Soeun bingung.

"Haraboeji...apakah orang yang menculikku Ji Chin Shun...?" tanya Jin kemudian.

"Jinnie...ada apa denganmu sayang" ujar sang nenek namun kemudian air mata yang Jin tahan dari tadi terjadi jatuh kemudian.

"Bagaimana bisa...kalian membohongiku selama dua puluh tahun lebih...bagaimana bisa...orang yang menghancurkan hidupku haraboeji biarkan lepas begitu saja" ujar Jin dengan tangis.

Dan kakeknya tak pernah menjawab pertanyaannya.

Suasana mendadak semakin tegang, udara diruangan tersebut terasa sesak dan habis. Seakan – akan tidak ada lagi kapasitas oksigen didalamnya.

"Appa, Ji Chin Shun? Siapa orang ini?" Jinwoo bertanya dalam nada serius mendapati Jin tak henti – hentinya menangis dipelukan Soeun.

Jinwoo rasa tidak mungkin kakeknya melepaskan orang yang telah menghancurkan hidup adik manisnya. Hell, bahkan sudah bukan rahasia umum lagi jika seorang Kim Seok Jin adalah satu – satunya makhluk di bumi ini yang dicintai seluruh keluarga Kim bahkan mungkin seantero dunia. Jinwoo yakin pasti ada sesuatu-

"Dia tersangka utama kasus penculikan namdongsaengmu" ujar Kibum semakin menambah ketegangan diruangan ini.

"Maksud appa, Ji Chin Shun tidak pernah dihukum?" tanya Myungsoo, rona merah menguar di wajah dan telingannya.

Pertanda emosi yang meletup –letup.

"Hiks...appa...dia bukan tersangka bukan? Hiks...orang yang menyiksaku...bebas berkeliaran bukan?" tanya Jin memastikan.

Setidaknya.

Kali ini saja,

Orang tuanya akan berbicara jujur,

Sekali ini saja,

Orangtuanya akan berterus terang,

Setidaknya kali ini saja,

вещие (Veshchiye) - Precognitive DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang