Edisi II - Mimpi Buruk

2.2K 177 4
                                    

Sexual tension is a social phenomenon that occurs when two individuals interact and one or both feel sexual desire, but the consummation is postponed or never happens.


"Setelah melakukan EMG dan MRI dirinya positif terkena Skiatika ringan" ujar dokter menunjukkan hasil rontgen milik Jin pada Jin dan Myungsoo.

"Kalian lihat area ini?" ujar sang dokter melingkari daerah panggul, dan keduanya mengangguk.

"Ini adalah gambaran tulang panggul Seokjin-shi, dimana ada ketegangan disepanjang saraf panggul. Untungnya saya tidak melihat adanya pergeseran sendi dan tulang. Jadi ini bisa dikategorikan Skiatika ringan, tetapi tentu saja Seokjin-shi harus tetap dirawat untuk pengobatan dan terapi lebih lanjut. Saya sarankan Seokjin-shi untuk tidak terlalu banyak bergerak dan tidur telungkup atau menyamping" ujar sang dokter memberi penjelasan.

Mungsoo bernafas lega bahwa sakit yang dimiliki Jin tidak begitu parah. Jin langsung dibawa oleh suster untuk mengganti pakaian pasien rawat inap dan menjalani terapi pertamanya.

Dan Myungsoo masih setia menunggunya hingga selesai sambil memberitahu kondisi Jin kepada keluarganya.

"Ini sudah sore dirimu tidak kembali ke kantor?" ujar Jin begitu selesai dan diantar menggunakan kursi roda keruang rawat inapnya.

Dan sedikit menyesal membiarkan Myungsoo yang mengurusnya karena pasti ruangan VVIP Class yang akan Myungsoo pesan untuk dirinya.

Dan Jin tidak begitu suka kemewahan dan ketenaran.

"Ada asisten yang mengurus semuanya"

"Tapi dirimu harus kembali, kudengar sebenarnya kau meeting penting hari ini. Noona sudah baik – baik saja dan aku juga sudah ditangani dengan baik. Kembalilah, aku tahu dirimu tidak suka menunda pekerjaan" ujar Jin mengusir Myungsoo halus.

Merasa memang Jin sudah baik – baik saja akhirnya dirinya memutuskan untuk pamit pulang sambil memberikan beberapa petuah yang hanya dianggap angin lalu oleh Jin. Setelah memastikan Myungsoo keluar dari ruangannya, Jin juga keluar setelahnya.

Menuju ruang psikologi dimana ada placard yang tertulis didepan pintu,

Dr. Park Shin Hye, B.S., .

Psychologist

Berhubung Jin berada di rumah sakit ada baiknya dirinya untuk mengunjungi psikolog dan berbicara mengenai 'kemampuan aneh' yang dia miliki. Dan akan lebih baik jika keluarganya tidak mengetahui mengenai hal ini karena jelas akan mengkhawatirkan keluarganya.

"Baik percakapan kita akan direkam, jadi pastikan dirimu rileks dan merasa nyaman" ujar sang dokter mebantu Jin duduk di sofa agar nyaman sambil menyalakan kamera yang dihadapkan kearah Jin

"Baik"

"Jadi siapa namamu?"

"Kim Seok Jin"

"Seokjin-shi, apa keluhan anda?"

"Sejak 1 Januari 2017. Saya mulai bermimpi tentang diri saya 'tidur' dengan pria tak dikenal"

"Lalu?"

"Pada tanggal 3 Januari 2017. Saya memiliki mimpi itu lagi, tapi kali ini dengan pria lain lagi"

"Dan dirimu masih juga tidak mengenal pria itu?"

"Betul"

"Dan itu terjadi setiap hari?"

"Tidak ada urutan waktu yang jelas. Terkadang setiap dua hari, kadang dua kali dalam satu hari, terkadang sekali sehari "

вещие (Veshchiye) - Precognitive DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang