Satu

4.9K 201 17
                                    

Kebodohan terbesar
Seorang manusia adalah
Saat men-Tuhankan ego.

*
*
*

Malam itu, setelah kejadian dirumah sakit yang membuat seluruh staff heboh, seorang dokter kandungan yang masih lengkap dengan snelli nya berjalan gontai menuju mobil Pajeronya. Dibelakangnya, seorang laki-laki berkemeja putih mengejarnya dengan nafasnya yang tersengal-sengal.

" Dokter Aryaa!! Dok!!" Teriaknya, namun sang dokter yang dipanggil Arya itu tetap berjalan dengan kesadaran yang hampir hilang " Dokter sadar! Dokter lagi mabok ini!" Ucapnya seraya menarik snelli yang dikenakan Arya.

Arya menepis tangan Ridho - Dokter umum yang sudah menjadi temannya sejak setahun lalu - " Mch! Iya Dho tau, makanya ngga usah ganggu"

" Astaghfirullah Arya!! Lo mau mati hah nyetir mobil sendiri gini?!" Ucapnya kesal sambil mengusap wajahnya frustasi, " Lagian lo sok-sokan banget sii pake acara mabok gitu. Biasanya juga nongkrong dimasjid sambil makanin kuaci"

Bukannya sadar akan kesalahannya, Arya justru malah tertawa membuat kening Ridho berkerut" Hahaha!! Gue bakal bikin Siska nyesel karena udah khianatin gue! Cewek goblok kayak Siska tuh enaknya diapain yak, Dho?"

" Lo buntingin terus tinggalin!!" Ucap Ridho asal karena ia sudah sangat muak dengan teman bobroknya satu ini.

Arya tersenyum " Ahhh lo emang selalu bisa diandelin" Ucapnya dan langsung masuk kedalam mobil tanpa mempedulikan Ridho yang heboh seperti cacing tersiram air garam.

" Aih Arya bangsat! Goblok! Bego! Idiot! Ndegel! Kalo-kalo dia kecelakaan terus mati, ogah gue nguburin orang kepala batu kayak dia!" Umpat Ridho sambil menendang batu kerikil didepannya.

" Elah batu bangsat! Sakit jempol kaki gue jir. Gara-gara si Idiot Arya nih" Omelnya kemudian.

Tadi sore rumah sakit memang sempat heboh karena tiba-tiba dokter Arya si ramah memukuli seseorang hingga orang tersebut pingsan. Dan juga pertengakarannya dengan seorang perempuan yang bersama laki-laki yang dipukulinya tadi. Bahkan dengan beraninya, Arya menampar pipi perempuan berambut panjang itu didepan semua orang.

" Dasar cewek ga punya harga diri! Jadi tiga tahun ini lo cuma jadiin gue ATM berjalan? Iya!!" Tanya Arya emosi. Dan dengan sombongnya, perempuan itu tersenyum miring seraya menatap Arya.

Siska - Kekasih Arya selama hampir tiga tahun - Itu maju dan menunjuk kening Arya dengan jari telunjuknya " Ini yang didalem sini ada isinya apa ngga sih? Bego banget!!"

" Gue, selama ini mau pacaran sama lo karena gue cuma mau balas dendam!!! Lo udah bikin gue malu pas SMA, lo tolak gue didepan semua siswa satu sekolah! Dan yaa, salah satunya juga karena elo kaya. Makasih buat mobil, apartment dan barang-barang mahal yang lo kasih ke gue.. Tapi maaf, gue harus jujur bilang sama lo, kalo selama ini gue ga pernah sayang tulus sama lo"

Pengakuan Siska tentu saja membuat Arya kembali emosi, Arya akui dulu dia memang pernah menolak pernyataan cinta perempuan itu karena Arya pikir perempuan itu terlalu polos untuk dipacarinya.

" Bangsat!!! Lo pikir lo siapa hah berani nipu gue?!! Lo pikir lo cantik sampe lo bisa giniin gue?!! Apa dengan lo ngatain gue bego, lo bisa dipandang jenius?!!!" Ucapnya berapi-api tanpa peduli bahwa sekarang semua orang berkumpul disana, menyaksikannya.

" Otak lo aja yang terlalu dangkal, sampe gue dengan gampang nipu lo dan nguras habis semua harta lo. Makasih dokter Arya yang jenius, sekarang gue bisa hidup mewah sama cowok asli gue"

A (Antara Arya, Ayra dan Anfal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang