Señorita [NelPan]

576 25 68
                                    

Special untuk ALthenoob_- dan LuckyTheBoy :)

Song : Señorita
By : Shawn Mendes ft Camila Cabello
.
.
.
.
.
.
Miami – Florida, Amerika Serikat

Nelson mengetukkan jemari diatas meja,matanya mengedar,pada papan menu,pada gelas gelas kaca yang tertata rapi di atas rak pada koridor.

Lalu pandangannya jatuh pada seorang pemuda berambut coklat,
mata mereka tanpa sengaja bertatapan.

Pemuda itu membawa piring berisi makanan di kedua lengannya lalu menatap Nelson *melayani pelanggan lalu menatap Nelson lagi*.

Seorang wanita berambut ikal menyajikan makanan untuk pria itu.
Menghalangi aksi saling pandang diantara keduanya.

Nelson mengucapkan terimakasih,
namun pandangannya masih setia mengikuti figur pemuda itu,
Bagaimana dia berbicara,bagaimana bibirnya mengucap suatu kata,
bagaimana senyumnya terlihat sangat manis.

Lagi,pandangan mereka bertemu,
Pemuda itu menggigit bibir dan menghilang dibalik pintu.

“Nelson?”

Suara Adhit membawanya kembali ke permukaan.Nelson beralih menatap Adhit dan bertanya separuh terpana.
“Siapa dia?”

Adhit mengerutkan kening “Dia siapa?”

“Pemuda itu”Nelson menunjuk pemuda tersebut yang kini sedang menyajikan makanan untuk pelanggan lain.

Adhit mengikuti arah pandang Nelson lalu mengangguk paham.
“Oooh,dia Irfan,lebih tepatnya Andy Irfan.Tapi lebih biasa dipanggil Erpan.
Pegawai part time restoranku,dia berkuliah disini”

Tatapan nya beralih kepada Nelson kembali
“Kenapa?”

“Ah tidak,hanya penasaran”Jawab Nelson menggaruk tengguknya canggung.

“Oh kirain apa toh...”Ucap Adhit mengerti.

...

Riuh rendah pesta yang diselenggarakan itu mengudara diantara alunan musik klasik.gelas gelas tinggi berisi champagne,cocktail,
dan tequila tersaji diatas meja bersama berpiring piring jenis makanan.

Euforia itu semakin meriah seiring bertambah pekatnya malam.orang orang berdansa,saling tertawa bersama.

Nelson memutuskan untuk merokok sebentar,tangannya merogoh saku,
mengambil sebatang rokok dan menyulutnya.

Dia berjalan menuju balkon dan membeku saat melihat figur seorang pemuda disana,pemuda yang dilihat
nya tiga hari lalu direstoran Adhit.
Nelson memilih membuang rokoknya
yang baru saja dinyalakan dan mengambil dua gelas tequila sebagai ganti.

“Mau tequila?”

Tawar Nelson menyodorkan gelas pada pemuda berambut coklat itu,
Erpan tampak sedikit terkejut sebelum kemudian menerima gelas tinggi yang disodorkan Nelson dengan agak ragu.

“Terimakasih”ujarnya terlihat canggung,samar Nelson dapat melihat senyum dibibir Erpan.

Lalu hening keduanya menatap hamparan laut berombak diujung sana sambil meminum tequila.
Angin menyapu rambut mereka yang halus.

“Tidak berdansa”tanya Nelson memecah keheningan.

Erpan menggeleng “Aku tidak bisa berdansa”

“Oooh benarkah?”Nelson menggeser tubuhnya lebih dekat sehingga sisi lengan mereka bersinggungan.
Dia menatap Erpan dari balik bolamatanya.

“Kebetulan aku cukup ahli,mau kuajari?”

The BroTALETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang