◇ Magnet ◇ [NelDhit]

397 24 6
                                    

Note : Aku tau bagi kalian pecinta vocaloid,pasti kalian bakal menunggu lagu ini :D

Song : Magnet
By : Minato/Ryusei-P ft Hatsune Miku & Megurine Luka
.
.
.
.
.
Adhit membuka matanya yang masih terasa berat pagi itu,melihat sekeliling
kamar seakan sedang mencari seseorang.Yang dicari ternyata tidak berada jauh dari kamar itu.

Baru saja ia keluar dari kamar mandi dan badannya masih terlilit handuk.
"Pagi Dhit"sapa pria bernama Nelson itu.

"Pa-pagi Nel"balas Adhit padanya sambil tersenyum.

"Kaget pasti,pagi pagi dah gak liat gue disamping lu kan?"goda pria berambut pirang magenta itu.

"I-iya..."jawab Adhit yang kemudian tertunduk untuk menyembunyikan wajahnya yang sedikit memerah karena malu.

"Gue dah selesai mandi,giliran lu gih!"

"I-iya"

Adhit pun berjalan masuk ke kamar mandi yang tadi habis dipakai Nelson.

Adhit POV

Kutinggalkan semua pakaianku dan ku masukkan kedalam mesin cuci dalam kamar mandi yang besar dan luas dalam apartemen Nelson ini

Kuputar kran shower hingga air hangat nya keluar dari atas dan mem
basahi seluruh tubuhku dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Hangat rasanya,sama seperti dipelukan kekasihku,Nelson.

Yah,aku sudah tinggal bersama Nelson selama kurang lebih 1 bulan sejak kami mengetahui bahwa ternyata kami menyukai satu sama lain.

Saat itu takkan bisa kulupakan sepanjang umurku,kusuka Nelson karena dia perhatian dengan semua teman temannya.

Termasuk juga aku dan Nelson adalah seseorang yang kanak kanak,tapi bisa diandalkan,tampan,dan yah dia memang "perfect"

Kedengaran memang sangat aneh bila sesama jenis bisa saling mencintai,
Tapi yang namanya rasa cinta memang tak bisa ditebak dan tidak memandang status.

Nelson POV

Sebenarnya di benak gue tuh apaan? Suka sesama cowok? Apa apaan sih? Tapi entah kenapa hati gue tuh memang berkata lain.

Saat gue memandang Adhit pertama kali,Adhit terlihat sangat berbeda dari cowok cowok lain yang biasanya sok kuat dan dia adalah seorang yang tulus,jujur apa adanya,baik hati,manis,dan...

Gue sangat menyayanginya,lebih dari seorang sahabat biasa.
Sesekali gue ngebayangin,apa yang akan banyak orang katakan ketika mengetahui hubungan kami berdua yang begini?

Dan tiba tiba,pikiran seperti itu muncul dibenak gue begitu saja.Cepat
cepat gue memakai baju,kemudian menjemur handuk ke tali jemuran depan jendela kamar apartemen.

Tak lama kemudian,Adhit keluar dari kamar mandi.badan kurusnya masih dililit dengan handuk.

Adhit POV

Aku melangkah mengambil beberapa helai pakaian di lemari,dengan malu malu kulepaskan handuk yang melilit di tubuhku dan dengan cepat mengenakan pakaian,meskipun tahu kalo Nelson tidak melihatku.

Nelson terlihat sedang termenung di teras depan apartemen,menatap keluar jendela.entah apa yang sedang ia lamunkan saat ini.

Kusentuh pundak Nelson pelan pelan,
tapi ia terlihat begitu kaget ketika melihatku muncul tiba tiba dibelakangnya.

The BroTALETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang