Song : The Wolf that Fell in Love with The Red Ridding Hood
By : Hitoshizuku-P x Yama△ ft Kagamine Len & Rin
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Pertemuan adalah Skenario yang berlanjut hingga akhir.Jadi aku mengambil jalan memutar dengan sengaja"Apa kalian mengetahui cerita tentang seorang gadis berkerudung merah yang mengantarkan makanan ke rumah neneknya diseberang hutan?
Jika kalian tahu,maka kalian pasti tahu pertemuan gadis tersebut dengan seekor serigala dengan segala kelicikannya yang membuat sang nenek dimakan.Hingga akhirnya datanglah pemburu untuk menyelamatkan gadis itu dan menembak mati serigala tersebut hingga tewas.Tapi benarkah begitu? Apa itu yang benar benar terjadi selama ini? Cerita itu memang benar adanya,tapi itu hanyalah permainan takdir.Memang itu jalan ceritanya,tapi bukanlah keadaannya.Bagaikan skenario yang sudah ditetapkan.Semua itu terus berulang hingga ratusan kali berlangsung
Dan apakah kalian pernah berpikir bahwa Gadis berkerudung merah itu sebenarnya adalah seorang lelaki? Mungkin kalian tidak akan percaya. Tapi ketahuilah,Selama kisah itu masih diperdengarkan,diperdongengkan oleh semua orang tua,Maka skenario ini tidak akan pernah berakhir.
✢✢
✢
✢
✢
Pada zaman dahulu kala,Hiduplah sepasang suami istri bahagia yang tinggal disuatu desa dekat hutan.
Sang suami adalah seorang pemburu,
Sementara sang istri adalah seorang ibu yang sabar dan penyayang.Kehidupan mereka yang bahagia juga semakin lengkap dengan kehadiran seorang anak lelaki mereka yang manis dan menggemaskan.Anak lelaki tersebut memiliki rambut berwarna hitam dan Matanya yang berwarna abu abu terkesan menambah keimutan pada dirinya.Lelaki manis itu bernama Adhit.Adhit memiliki sebuah jubah kerudung berwarna merah.Jubah tersebut adalah hadiah dari neneknya yang ke-10 walaupun kini lelaki itu telah berusia 18 tahun.
Mungkin terdengar aneh seorang anak lelaki diberikan sebuah jubah kerudung yang biasanya diberikan kepada gadis.Tapi yang perlu kalian ketahui,Ini merupakan tradisi turun temurun yang diberikan kepada anak cucu dan mereka harus tetap menjaga tradisi iniPada suatu pagi dimana skenario ini akan dimulai...
Sebuah ketukan pintu terdengar menggema di rumah tersebut.Sang ibu pun membuka pintu tersebut dengan perlahan sambil mengintip,Siapa yang datang pagi pagi begini?
Sang ibu bernafas lega,Ia mengenal orang tersebut.Mereka pun bercakap-cakap sebentar sebelum sang tamu memyerahkan sehelai amplop agak lusuh ke tangan Sang ibu kemudian pergi.Adhit memperhatikan ibunya dengan ekspresi bingung.Saat itu Sang ibu sedang membaca surat yang diantarkan oleh Sang tamu tadi.Ekspresi Sang ibu pun berubah-ubah,Senang tapi kemudian raut wajahnya terlihat sedih.Adhit pun segera mendekati ibunya lalu bertanya kepadanya.
"Ibu,ada apa? Apa isi surat itu?"
Sang ibu pun langsung memandang Adhit dengan ekspresi nya yang terlihat sangat sedih
"Sayang,Nenekmu sekarang sedang sakit.Kebetulan ada seseorang yang mengantarkan surat nenekmu tadi"Jawab Sang ibu dengan begitu lembut,Lalu ia pun menghela nafas.
Adhit pun hanya terdiam setelah akhirnya dia menyarankan pendapat
"Bagaimana jika aku membawa apel dan sup buatan ibu untuk nenek? Nenek pasti akan sehat dengan cepat!"saran Adhit
Wajah Sang ibu tampak senang tetapi mendadak kembali lesu
"Sayang,jika tidak ada kabar bahwa serigala sedang berkeliaran di hutan,tentu ibu akan menyuruhmu membawa apel dan sup kerumah nenekmu"
Adhit terdiam,akhir akhir ini memang terdengar berita bahwa banyak serigala terlihat di hutan dan menyerang penduduk yang melintasi hutan tersebut.Karena itu lah hutan sepi dari para penjelajah dan pengelana yang melintasi hutan.
Mereka terlalu takut untuk berhadapan langsung dengan para serigala tersebut.
Karena itu pula Sang Ayah beserta para pemburu menginap selama beberapa bulan untuk memburu para serigala di hutan.Akan tetapi,Sang Nenek sedang sakit sekarang dan Adhit tahu kalau Sang Nenek tinggal sendirian di rumah sisi hutan lain.Untuk mendatangi rumahnya,Adhit harus melewati hutan tersebut karena tidak ada jalan untuk memutari jalan tersebut.Jikalau pun ada,Jalan tersebut lebih berbahaya karena terlalu curam dan berhadapan dengan jurang yang sangat dalam.
Satu satunya jalan aman hanyalah dengan melewati hutan yang penuh dengan serigala liar.Sang Nenek adalah nenek favorit bagi Adhit.Karena mereka sudah sangat lama sekali tidak bertemu,Adhit yang merasa rindu kepada neneknya itu pun bersikeras kepada ibunya untuk mengantarkan Apel dan Sup buatan ibunya kepada Sang Nenek.
"Aku ingin bertemu nenek,Jangan khawatir ibu.Bukankah ayah saat ini sedang berada didalam hutan? Mungkin aku bisa bertemu ayah disana"desak Adhit
Sang Ibu tampak tak yakin dengan keputusan tersebut,akan tetapi Adhit terus mendesak.Lelaki itu sangat khawatir sekali dengan neneknya.Setelah terus didesak,Akhirnya Sang Ibu menyerah lalu segera menyiapkan Apel dan Sup di dalam sebuah keranjang agar mudah dibawa oleh Adhit.
Setelah semua siap,Adhit pun teringat dengan Jubah kerudung yang dia dapat dari neneknya.Dia pun langsung menyambar lalu memakai Jubah kerudung tersebut.Lalu dia menggenggam keranjang makanannya,Sebelum pergi,Lelaki itu mencium Sang Ibu lalu berpamitan
"Ingat,Langsung ke rumah nenek! Jangan keluar dari hutan! Di hutan banyak bahaya,terutama serigala!"nasihat Sang Ibu.Adhit yang sudah berjalan itu pun mengiyakan ucapan ibunya
"Jangan khawatir Bu.Aku tidak akan kemana mana.Aku akan baik baik saja kok!"Jawab lelaki itu saat dia sudah agak jauh dari rumahnya
Lalu...
3...
2...
1...SKENARIO PUN DIMULAI
.
.
.To be continued
Hehe oke gaes ini fanfic pertama ku soal 4brother,semoga kalian suka hehe //HEHE TEROOOSSS-
Mungkin bagian cerita ini saia bakal bikin beberapa part,soalnya cerita dari lagunya juga cukup panjang
Jangan Vote dan Comment gaes,Kritik saran juga boleh kalo mau ;)Jaa nee~
KAMU SEDANG MEMBACA
The BroTALE
CasualeIni adalah ff yang setiap bagiannya diambil dari sebuah lagu yang mengartikan sebuah kehidupan//ceilah (Saya mungkin akan menyelipkan kisah utama disini) WARNING!! : Penuh dengan Yaoi/Homo,jika Homophobic silahkan menjauh //Maafkan judul yang kekur...