The BroTALE

~Alluring Secret Black Vow~ [ZenPan + NelZen]

Song : Alluring Secret Black Vow
By : Hitoshizuku-P x Yama△ ft Kagamine Rin & Len
.
.
.
Dengan keberanian penuh sosok pemuda berambut hitam dengan tanda luka dipipinya,menghampiri
sosok terlarang itu.

Sang Iblis berambut kehitaman dengan coklat tatapan tajam memberi
kannya sebuah pistol hitam,dimana hanya terdapat 2 peluru.

Disetiap peluru yang ditembakkan akan terkabul permintaan,tapi dengan konsekuensi menghabiskan
separuh nyawanya.

Mengetahui perjanjian antara sang malaikat dengan sang iblis membuat tetua dewan malaikat murka dan mengusir malaikat itu dari surga.

Sang malaikat merasa terpukul dan merasa sangat tak berguna.

Disaat kegalauan dan kesakitan hati
nya,ia bertemu dengan seseorang yang dengan senyum tulus dan polosnya,mengulurkan tangan kepada
malaikat tersebut.

Malaikat yang bernama Zen itu kaget dan tak menyangka bahwa manusia yang selama ini diincarnya menemui
nya dan mengulurkan tangan itu.

Manusia yang diketahui bernama Erpan,adalah seorang pangeran dari sebuah kerajaan.
Pangeran kesepian yang selalu menyendiri,pangeran yang dicintai oleh Zen.

Zen dengan perlahan menerima uluran tangan Erpan yang hangat itu. Dalam sekejap saja ia sudah melupakan kesakitannya pada perilaku malaikat surga dan memutuskan akan selalu bersama Erpan.

...

"Zen! lihat ada penjual es krim,apa kau mau?"tanya Erpan pada suatu hari saat mereka sedang berada di taman,tentu saja Zen telah menyembunyikan sayapnya tersebut.

"Tentu saja,rasa pisang sepertinya enak"balas Zen dengan senyum lembut melihat tingkah Erpan yang berlari menuju ke arah penjual es tersebut.

Semakin hari,semakin Zen terjerat oleh Erpan.ia tak mungkin bisa berpisah lagi dengannya meskipun para teman-temannya sesama malaikat menyuruhnya kembali ke surga tetapi Zen menghiraukannya,
baginya Erpan adalah segalanya dan hanya untuk Erpan,ia hidup.

Hingga suatu hari,sebuah kejadian merubah hidup Zen...

...

"Pergi!"Teriak Erpan sambil mendorong tubuh Zen tak sengaja.

Tadinya semua berjalan baik baik saja,hingga ayah Erpan datang dan mengatakan bahwa ia harus menikah
dan harus dengan manusia bukan malaikat.

Ayah Erpan memang mengenal baik Zen dan juga malaikat lainnya,karena beberapa malaikat memang ditugaskan untuk menjaga kerajaan.

Tapi ayahnya tahu bahwa hubungan antara malaikat dan manusia adalah suatu hal terlarang.

"Ma-maaf Zen,kumohon kau pergi dan jangan menampakkan wajahmu lagi"Erpan menundukkan kepalanya sambil menahan isakan tangis.

"Kenapa? Kenapa Pan?"Zen dengan tiba tiba memeluk tubuh Erpan dan mengecup bibir ranum itu,akan tetapi
ia mendapat penolakkan lagi.

Erpan berlari dan meninggalkan Zen yang masih terdiam bagaikan patung.
Sakit...sakit...hatinya sangat sakit,
bahkan lebih sakit saat ia dibuang dari surga.