The BroTALE

~❤️ Love Words ❤️~ [ZenPan]

Song : Ai Kotoba
By : Deco*27 ft Hatsune Miku
.
.
.
.
.
.
Erpan POV

Terima kasih,Thank you,Arigatou,Sankyu

Kata bagaikan mantra yang terus berputar di otakku,kata yang tidak bisa kuucapkan secara gamblang.
Salahkan egoku yang tinggi.

Kau,Zenmatho.adalah anak tetangga yang lebih tinggi dan lebih kalem daripada Nelson si anak yang sok tau dan sembrono.

Entah karena sudah bawaan lahir atau dia memang sengaja seperti itu.Tapi yang pasti,kau selalu cool

Tapi meskipun begitu,kau selalu menjaga sifat kekanakanku.
Selalu mendengarkan diriku yang cerewet ini.

Secara tidak langsung,aku merasa kesal dengan sifat pengertianmu.

Tapi,aku sangat berterimakasih sekali untuk hal hal itu,benar benar terimakasih.

...

Secara aku bukanlah seorang penyanyi,bukan juga pengarang lagu,
Suaraku tidak pas untuk melakukan hal seperti itu.

Tapi aku menyukai bermain gitar,
Memetik setiap senarnya mengalunkan sebuah nada,sehingga
membuatnya menjadi sebuah lagu.

Entah karena pemikiran apa aku mempunyai ide memberi judul lagu ini yaitu “Arigatou”,mungkin kalian akan menganggap ku wibu jika hal seperti itu terjadi.

Tapi entah karena apa,aku tiba tiba mengubahnya menjadi sebuah kode

"愛が10"

Bodoh,kau saja jarang sekali belajar bahasa jepang,tapi entah kenapa aku langsung memikirkan hal seperti itu.

Walau aku tidak ingin kau segera tahu maknanya,tapi minimal kau bisa mengerti apa yang kumaksud.

...

Banyak kata kata yang kutumpahkan
dilirik lagu itu,banyak sekali sampai aku tidak bisa memilah mana yang harus ku pakai.

Tapi,setidaknya aku memberi semua perasaanku terhadap orang tersebut,
Perasaan yang tak bisa diungkapkan
Karena kau dilanda cinta dengan Adhit.

Sekalipun tidak begitu,mungkin aku juga akan terus memendamnya.
Aku takut kau tidak membalas perasaanku,atau mungkin kau membenciku.

Terdiam melihat kertas kotor,berisi coretan aku pun meremasnya
Lalu membuangnya ke tempat sampah.

...

Suatu hari Nelson menyatakan pernyataan cinta padaku.

Aku terhenyak,mungkin ini adalah karma karena aku menyebutnya “sok tahu” dan “sembrono”...

Dengan cepatnya aku menolak perasaan pria itu,perasaan yang mungkin sama denganku terhadap si sok cool itu.

...

Aku ingin memilikimu seutuhnya.

Tapi yang kuucapkan padamu justru “aku membenci orang jaim sepertimu”

Aku ingin bersamamu selamanya.

Tapi yang terungkap hanya sifat childish dan image ceria ku.

Mungkin akulah si bodoh itu,Si bodoh yang bahkan mengatakan terima kasih saja tak mampu.

Apalagi menyatakan cinta? Mungkin
jika aku ditusuk seribu jarum,barulah aku akan jujur kepadamu.

...

Secara tiba tiba,Adhit memasuki kamarku.

“Kau perlu bantuan?”

“Aku bisa sendiri,tenang aja”