"Tadi pagi dirumah gaada siapa-siapa, Ayah sama Bunda pergi kerumah Oma terus Jinyoung juga gada dikamarnya dari tadi malem. Gada yang bisa anter aku kalo naik ojol mahal jadi aku bawa motorku yang nganggur--
"Kok bandel? Kamukan ga bisa bawa motor kejalan raya" Yohan menatap tajam Minkyu sekarang dengan ujung matanya.
"Belum juga keluar komplek aku jatoh gegara ngindarin kucing nyebrang, kakiku kejepit heee tapi tenang kak cuma geser dikit nanti juga balik lagi ketempatnya" Minkyu memasang wajah meyakinkan sekarang, bahwa dia baik-baik saja.
"Terus kenapa meski boong?"
"Kakak kan mau tanding perlu fokus kalo aku kasih tau yang benerannya, aku yakin kakak bakalan nyusulin aku kerumah sakit"
"Kamu prioritas Kakak kyu" Yohan menoleh sepenuhnya pada Minkyu sekarang, jarak wajah mereka terlalu dekat btw cukup membuat pipi Minkyu memerah malu.
"Aku gamau kakak kalah, terus gagal dapetin beasiswa. Aku gamau kak! Aku gamau usaha keras kakak sia-sia, aku bakalan marah besar kalau kakak bener bener ninggalin pertandingan itu demi aku" jelas Minkyu dengan tatapan sok galaknya, Yohan tersenyum tulus sekarang--
Cup!
Satu kecupan mendarat dikening Minkyu.
"Love you more babe" bisik Yohan.
Minkyu tersenyum mendengarnya, matanya terpejam saat Yohan memberikan kecupan lagi dikeningnya. Cukup lama sekarang.
Menenangkan~
"Gatau deh kakak udah berapa ratus kali jatuh cinta sama kamu kyu" gumam Yohan, saat Minkyu melesakan wajahnya diperpotongan leher Yohan.
Minkyu mengantuk dan wangi badan Yohan ampuh membuat tidurnya nyenyak.
"Dasar bucin! Dan sialnya aku juga gitu. Gila emang si Cinta kkkk" ucap terakhir Minkyu sebelum pergi kealam mimpi, Yohan mengelus sayang rambut Minkyu lalu merangkul pinggangnya agar lebih nyaman.
End.
Udah part ke 40 aja:) maaf loh kalo makin aneh plus ga segercep awal updatenya😂