kejepit

1K 190 40
                                    

Tiba-tiba pintu kamar Minkyu terbuka, Minkyu yang memang sedang fokus pada Handphonenya kaget tentu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba pintu kamar Minkyu terbuka, Minkyu yang memang sedang fokus pada Handphonenya kaget tentu saja.

Diambang pintu Minkyu bisa melihat Yohan dengan wajah kesalnya, ga jauh beda dengan foto yang ia dapat dari Ibunya Yohan.

"Kakak ga suka yah kamu boongin" Yohan berdiri disamping tempat tidur Minkyu, menatap kesal Minkyu yang kini tersenyum kiku.

"Maaf kak hehe" Minkyu menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Kenapa lagi sekarang?" Yohan menunjuk gips dikaki kanan Minkyu dengan dengan matanya.

Minkyu menepuk nepuk bagian kosong tempat tidurnya "Sini duduk, leherku pegel liat kakak berdiri disitu"

Yohan mendengus tapi tetap mendudukan diri disebelah Minkyu, Minkyu mengenggam tangan yang lebih tua.

"Ayo senyum dulu, aku bangga sama kakak" Minkyu menatap Yohan memohon, Yohan tersenyum tipis dan itu hanya sekejab.

"Cepet cerita! Kakak masih kesel sama kamu ga nonton pertandingan kakak, terus kamu boong juga" ketus Yohan.

Minkyu mempererat genggamannya, menaruh dagunya dibahu Yohan. Menatap sitampan dari samping.

"Tadi pagi dirumah gaada siapa-siapa, Ayah sama Bunda pergi kerumah Oma terus Jinyoung juga gada dikamarnya dari tadi malem. Gada yang bisa anter aku kalo naik ojol mahal jadi aku bawa motorku yang nganggur--

"Kok bandel? Kamukan ga bisa bawa motor kejalan raya" Yohan menatap tajam Minkyu sekarang dengan ujung matanya.

"Mepet kak, aku gamau telat juga" bibir Minkyu otomatis melengkung kebawah.

"Terus?"

"Belum juga keluar komplek aku jatoh gegara ngindarin kucing nyebrang, kakiku kejepit heee tapi tenang kak cuma geser dikit nanti juga balik lagi ketempatnya" Minkyu memasang wajah meyakinkan sekarang, bahwa dia baik-baik saja.

"Terus kenapa meski boong?"

"Kakak kan mau tanding perlu fokus kalo aku kasih tau yang benerannya, aku yakin kakak bakalan nyusulin aku kerumah sakit"

"Kamu prioritas Kakak kyu" Yohan menoleh sepenuhnya pada Minkyu sekarang, jarak wajah mereka terlalu dekat btw cukup membuat pipi Minkyu memerah malu.

"Aku gamau kakak kalah, terus gagal dapetin beasiswa. Aku gamau kak! Aku gamau usaha keras kakak sia-sia, aku bakalan marah besar kalau kakak bener bener ninggalin pertandingan itu demi aku" jelas Minkyu dengan tatapan sok galaknya, Yohan tersenyum tulus sekarang--

Cup!

Satu kecupan mendarat dikening Minkyu.

"Love you more babe" bisik Yohan.

Minkyu tersenyum mendengarnya, matanya terpejam saat Yohan memberikan kecupan lagi dikeningnya. Cukup lama sekarang.

Menenangkan~

"Gatau deh kakak udah berapa ratus kali jatuh cinta sama kamu kyu" gumam Yohan, saat Minkyu melesakan wajahnya diperpotongan leher Yohan.

Minkyu mengantuk dan wangi badan Yohan ampuh membuat tidurnya nyenyak.

"Dasar bucin! Dan sialnya aku juga gitu. Gila emang si Cinta kkkk" ucap terakhir Minkyu sebelum pergi kealam mimpi, Yohan mengelus sayang rambut Minkyu lalu merangkul pinggangnya agar lebih nyaman.

End.

Udah part ke 40 aja:)
maaf loh kalo makin aneh plus ga segercep awal updatenya😂

Ada yang kangen baby blue?

Story ¦ Yohan X MinkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang