"sayangku aku butuh konco turu, yang ku peluk ning sandingku, cintaku aku butuh konco turu sing tak sanding ning kamarku~~~
bukan bantal, bukan guling, tapi guling yang ada nyawanya!! MBAK NELLA AKU PADAMU" itu teriakan Yohan btw.
DAK!!
Dan itu suara tendangan cukup keras pada pintu kamar mandi, Yohan yang sedang karokean dikamar mandi kaget tentu saja.
"BURUKEUN JANG, TOS BEURANG!! KAPOE HIDEUNG TAH MANEUH!" Itu Teriakan Jaehwan /bapak Yohan/ sekaligus tersangka yang nendang pintu tadi.
"MUHUN PAK MUHUN" Yohan langsung membasuh badannya secepat kilat.
"PAMALI JOJOROWAN DIJAMBAN!!" Teriakan Jaehwan kembali terdengar.
Yohan bukannya mematikan speakernya tapi malahan menambah volumenya:)
Jadi guys, Yohan bawa hape plus speaker blutut kekamar mandi:) jangan ditiru right.
(Translate dikolom komentar zeyeng)
Yohan yang sudah berpakaian seadanya duduk manis didepan tv sambil makan bubur ayam buatan Abinya tercinta.
"Cah bagus... Ayo habiskan makanannya, terus berangkat kekolam. keburu bapakmu ngomel lagi" Abinya Yohan, Sewoon. Dateng sambil bawain anak satusatunya itu air teh anget tanpa gula.
"sediluk meneh, nanggung" ucap Yohan langsung mengambil alih gelas teh yang Sewoon bawa lalu meneguknya hingga habis.
Yohan itu blasteran Sunda - Jawa, jadi ga aneh sih Yohan pake dua bahasa dirumahnya:v
Yohan melahap suapan terakhirnya, lalu bangun mencium tangan abinya dan tanpa salam dia kabur gitu aja.
"telen sek kuwi maem e, ojo ndablek" teriak Sewoon pada Yohan yang kini terlihat rusuh memakai sendal swalow barunya dengan mulut mengembung terlihat penuh.
Yohan buru-buru karna tadi liat Jaehwan keluar kamar, takut kena omel lagi belom berangkat kekolam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yohan merebahkan diri disaung pinggir kolam lele milik bapaknya, ia baru saja memberi pakan lele juga mengecek bibit bibit baru yang baru datang. Dia ngerjain sendiri, bapaknya yang medit itu gamau cari karyawan. Padahal kolam lelenya ga bisa disebut kecil, untung Yohan sayang sama Abinya Sewoon makanya ia mau mau aja kerja gini, padahal punya gelar S.E dibelakang namanya.
"Kang..." suara lembut itu membuat niat Yohan yang hendak tidur sirnah.
"Dek Minkyu!" Yohan langsung bangun dari posisi tidurnya, tersenyum cerah pada Minkyu yang baru saja mendudukan diri disebelahnya.
"Ini kyu bawain makan siang buatan kyu sama ambu, akang pasti capekan?" Minkyu memberikan rantang 3tingkat yang ia bawa pada Yohan.
Yohan dengan semangat 69 menerima rantang itu.
"Dari baunya aja udah kecium enak dek" puji Yohan, dia ga boong deh. Aroma sambel terasi sama jengkol gorengnya udah kecium sama dia.
Yohan kembali setelah cuci tangan disumber air yang gajauh dari situ, ia mendudukan diri disebelah Minkyu.
"Kok ngelamun dek?" Tegur Yohan.
Minkyu menoleh lalu tersenyum "Gapapa kok Kang"
"Gamau cerita?" Yohan selalu peka kalo sama kekasih manisnya ini.
"Sanes kitu kang..."
"Sok atuh cerita, akang siap denger"
"Abah kang--
"Sehat sehat aja kan abahmu dek?"
"Alhamdulillah kang, tapi sanes eta masalahna"
"Terus?"
"Abah naroskeun akang terus--"
"Abah kangen sama akang?"
"ISHH KANG ATUH CICING HEULA! KYU TEU ACAN BERES NYARITANA" Minkyu kelepasan ngegas, Yohan kaget tentu saja.
"Hampura atuh dek, meni ngegas" Yohan cengegesan.
Minkyu cemberut tapi nyenderin kepalanya dibahu Yohan, lalu memeluk erat tangan Yohan. Dia galau.
"Abah nanya terus akang kapan kerumah buat lamar kyu, terus abah juga bilang kalo akang ga ngelamar kyu diwaktu deket ini. Abah mau jodohin kyu sama kembang desa sebelah"
"HEH KOK GITU?!" Yohan ngegas sekarang buat Minkyu kembali duduk tegak.
"MAKANYA KANG CEPET KERUMAH, LAMAR KYU!" Minkyu memukul bahu Yohan cukup keras, gemes dia tuh.
Yohan membawa kepala Minkyu untuk kembali bersandar pada pundaknya, Minkyu memeluk pinggang Yohan sekarang menenggelamkan wajahnya dicelek leher Yohan.
"Kyu takut kang..." gumamnya.
"Percaya aja sama akang yah kyu, Akang ga mungkin lepasin kamu gitu aja. Tabungan Akang belum siap, malu dong kalo akang ngelamar kamu tanpa punya apapun" jelas Yohan.
"Jual aja tuh kolam lelenya" Minkyu terdengar ngerengek.
Yohan tertawa mendengarnya "Nanti aku gapunya keluarga gegara dicoret dari kakak sama bapak, janji deh bentar lagi Akang kerumah kamu buat lamar kamu terus pas resepsi kita buat pesta 7 hari 7 malem"
"Jangan lupa nanti undang teh Via Valen yah Kang"
"Mbak nella lebih joss dek"
"Lebih bagus teh Via Valen dong kang!" Minkyu mengadah untuk menatap marah Yohan, Yohannya malahan gemes.
"Yaudah ntar kita undang dua duanya terus suruh mereka duet nyanyiin lagu Cherrybelle"
Minkyu tertawa saja mendengarnya lalu menyamankan pelukannya, Yohan padahal bau asem plus matahari tapi Minkyunya betah betah aja.
"BOBOGOHAN TERUS!! KAWINKEUN YEUH KUBAPAK LILA LILA!" itu teriakan Bapak Jaehwan Yang Terhormat. Berhasil membuat pelukan Minkyu terlepas.
"DIKIRA EMBE MEREUNNYA ANAKNA MAEN KAWINKEUN KAWINKEUN, TAPI BAELAH PAK MAU MODALAN MAH" Balas Yohan dihadiahi sendal swalaw buluq penuh lumpur punya bapaknya, yang Jaehwan lempar penuh dengan kebencian namun sayang meleset.
Jaehwan + Sewoon = Yohan Yaudah serah saya aja😂😂
End.
MAKASIH josephwang_ ATAS TRANSLATE BAHASA JAWANYA:*
