Dead or Kill | 00 Line ✓

{ twee }

"Eh, lo percaya gak kalo di sekolah ini ada vampire?" Tanya Jisung dengan antusiasnya.

"Ck, mana ada vampire, adanya kanibal, sama-sama suka darah," decak Hyunjin yang malas mendengar omongan Jisung yang tidak penting itu.

"Kok lo jahat sih sama gue?"

"Karena lo sendiri jahat sama gue. Kemaren gue jatoh bukannya lo tolongin malah lo tinggal."

Jisung langsung nyengir. Memang benar sih, kemarin saat Hyunjin terjatuh karena sengaja disandung oleh Haechan, dia malah ninggalin Hyunjin yang mukanya kotor karena kena lumpur.

Jelas lah Hyunjin marah, karena ternyata Jisung masuk komplotannya Haechan untuk ngerjain dia.

Dasar.

"Eh, si huwal kemana dah? Gue gak liat dia dari pagi," tanya Jisung sambil celingak-celinguk.

"Aduh, lo ternyata emang pelupa ya. Pantes aja banyak gosip yang beredar kalo lo lupain cewek-cewek yang pernah lo ajak jalan," cibir Hyunjin yang dibalas cengiran lebar oleh Jisung.

"Ya maaf, gue kebanyakan ngajak cewek jalan, sih. Makanya gue lupa yang mana aja orangnya."

"Sialan, ngajak-ngajak dong kalo gitu."

Kita abaikan mereka. Mari kita berpindah ke meja yang terletak di tengah kantin. Dimana ada dua laki-laki yang sedang menyantap makanan mereka.

Yang satunya makan mie ayam, yang satunya makan bakso. Enak banget, jadi pengen.

"Min, kenapa kita gak gabung bareng Hyunjin sama Jisung, sih?" Tanya Felix disela makannya.

Seungmin memutar bola matanya malas lalu menelan mie ayam yang sudah dikunyahnya.

"Males gue sama playboy."

"Ehh?"

"Ck, lo gak denger mereka ngomongin apa barusan? Ngomongin cewek bruh, males gue kalo topiknya kayak gitu."

Felix mengangguk-anggukan kepala mengerti. Seungmin memang tidak suka dengan yang namanya playboy, karena adik perempuannya pernah jadi korbannya Hyunjin dan Jisung yang suka ngerdus sana sini.

"Eh Min, gabung aja yuk, canggung anjir kalo berdua doang," ajak Felix yang kesal dengan situasi.

"Gabung aja sana, gue mau ke kelas, mending belajar," balas Seungmin, lebih tepatnya mengusir.

"Ayolah Min, jangan sampe gue terkam lo nih. Rawr!"

"Apa? Lo mau makan gue?"

"Eng-enggak jadi deh."

Seungmin berdecak malas lalu berdiri dari duduknya. Tiba-tiba, dia berlari pergi meninggalkan Felix yang kebingungan.

"Tuh orang kenapa dah?" Gumamnya.

"Felix, lo yang bayar, ya!" Teriak Seungmin tiba-tiba sebelum menghilang dari pandangannya.

"Lah si bocah, untung temen."

Choose one

Werewolf or Vampire

"Apaan dah? Kita disuruh milih antara werewolf sama vampire buat apaan?" Tanya Soobin tak mengerti.

"Mana gue tau, udah pilih aja. Gue takut kalo pilihan itu ngasih tau kita kalo ada dua makhluk itu di sekolah," balas Jaemin gemetar sendiri.