Manggar Arum Kinara.
Cewek yang Kariz tau sejak kelas sepuluh dulu. Kinar, adalah anak kelas X4 yang letaknya tepat di sebelah kelas Kariz karena Kariz ada di X5.
Siapa yang nggak kenal Kinar?
Rasa-rasanya hampir semua anak satu angkatannya mengenal Kinar. Dia cantik, banget.
Dan selayaknya cewek cantik pasti langsung dikenali oleh semua orang. Tapi ya Kariz hanya tau Kinar, tidak mengenal secara personal.
Khas anak-anak SMA, mengetahui ada cewek-cewek cantik di angkatan mereka pasti info mengenai cewek tersebut juga semakin mudah didapat, karena banyak cowok-cowok yang mencari tau informasi tentang Kinar, bekal untuk mendekati Kinar. Termasuk beberapa teman sekelas Kariz, ada beberapa dari mereka yang berusaha mendekati Kinar. Tapi niat mereka terhenti saat mengetahui Kinar dekat dengan Saka, cowok ganteng di angkatan mereka.
Teman-teman Kariz yang awalnya berniat mendekati Kinar otomatis mundur teratur, mereka langsung mengambil kesimpulan kalau Kinar dan Saka pacaran. Yang sebenarnya juga tidak mengherankan karena Kinar cantik dan Saka ganteng.
Kariz sendiri selama kelas sepuluh bukan termasuk siswa populer, dia sama Catra yang saat itu baru lulus SMP kerjaannya hanya main di kelas dan nggak ikut organisasi populer kayak OSIS ataupun ekskul PMR dan Pramuka yang waktu itu merupakan tempatnya anak-anak yang ingin cepat menjadi populer.
Kariz dan Catra memilih ekskul Pecinta Alam, awalnya hanya iseng aja untuk memenuhi jumlah ekskul yang wajib diikuti oleh setiap siswa baru. Karena ekskul PA pada saat itu nggak terlalu banyak peminatnya.
Kariz sendiri pada dasarnya emang nggak suka menjadi spotlight jadi dia memilih ekskul yang biasa aja, lain dengan Catra yang pada saat akhir kelas sepuluh memutuskan untuk ikut seleksi menjadi anggota OSIS.
*
Memasuki kelas sebelas ternyata Kariz berada di satu kelas yang sama dengan Kinar.
Dan gosip pertama yang ia dapat saat memasuki kelas sebelas adalah Kinar sekarang pacaran sama Dafa, anak kelas XI IPA 2. Hal itu diketahui dari salah satu temen sekelas mereka yang ngeliat kalau Kinar dan Dafa pernah jalan bareng.
Emang kalau gosip soal cewek cantik dan populer itu gampang banget nyebarnya.
Walaupun sudah satu kelas tapi Kariz juga tidak akrab dengan Kinar. Lingkar pertemanan mereka juga berbeda. Kinar punya banyak teman dari berbagai kelas bahkan sampai kakak kelas, sedangkan Kariz nggak begitu banyak mengenal orang. Paling hanya orang-orang yang dulu satu SMP dengannya saja.
Sampai di suatu pagi saat Kariz belum selesai mengerjakan PR matematika dan dia ikut menyalin PR bareng sama Kinar. Di situlah Kariz mulai mengenal Kinar secara personal dan ternyata anaknya memang menarik.
Kinar itu nggak bisa tertebak.
Kariz nggak mengira kalau Kinar suka nontonin Moto GP saat SMP dulu bahkan dia tau nama banyak sekali pembalap bukan hanya Valentino Rossi aja.
Kariz nggak mengira kalau Kinar suka nonton bola dan menggemari klub yang sama dengannya. Awalnya Kariz kira paling Kinar hanya tau sepak bola secara umum, mungkin karena dulu pernah deket sama cowok yang suka bola.
Tapi ternyata enggak, pengetahuan Kinar soal sepak bola cukup mendalam untuk ukuran cewek. Kariz jadi seneng karena ia bisa membahas pertandingan bola sama Kinar tanpa perlu ribet menjelaskan pengertian offside itu apa, karena Kinar pasti sudah memahaminya.
Obrolan dengan Kinar pun selalu menyenangkan, Kariz suka dibuat ketawa sama lelucon yang Kinar buat. Apapun yang Kinar ceritakan selalu terlihat menarik di mata Kariz. Kinar juga nggak canggung ataupun jaim sama Kariz.
