Chapter 13

1.1K 229 28
                                    

Chapter 13

Sooyoung hanya diam dan menurut pada Taehyung saat Taehyung menggenggam tangan kanannya setelah memasangkan sepatu dikakinya. Taehyung menuntun Sooyoung, berjalan untuk menaiki lift VVIP, tempat pertemuan mereka dulu. Tidah hanya sampai dilift saja. Nyatanya Taehyung membawa Sooyoung masuk ke dalam ruang kerjanya yang biasanya hanya dimasuki oleh orang-orang tertentu yang jumlahnya bisa disebutkan (Jimin tentunya nomor satu).

Taehyung menatap Sooyoung yang tengah menundukan kepalanya, genggaman tangannya pada Sooyoung masih belum terlepas entah sadar atau tidak. "Kau sudah gila yah?" Taehyung kembali membuka suaranya karena Sooyoung masih saja menundukan kepalanya diam, "Kenapa kau bertindak bar-bar begitu? Kau bisa saja dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penyerangan brutal!"

Sooyoung mengangkat kepalanya pelan-pelan dan menatap Taehyung, "Aku tidak peduli!"

Taehyung tersenyum tidak sampai matanya, hanya sebatas gerakan bibir. "Jadi kau sudah tidak membutuhkan banyak uang?"

"Bukan aku!" Mata jernih Sooyoung menatap langsung ke dalam mata Taehyung, membuat Taehyung agak terpengaruh akibatnya. "Bukan aku pelakunya....!"

Taehyung mengerutkan dahinya, "Wala..."

"Jika kau hanya ingin ikut-ikutan menuduhku, lebih baik kau diam saja!" Sooyoung memotong ucapan Taehyung, menyelanya. Kedua mata mereka juga masih saling menatap penuh arti. "Aku memang bukan tipe gadis baik-baik yang jujur dan polos. Tapi aku bukan pencuri! Ibuku tidak pernah mengajariku  untuk menjadi seorang pencuri. Jadi jangan ikuta menghakimiku, jangan menuduhku!"

Taehyung membatu, tidak mampu berkata dan kehilangan seribu bahasanya. Ia sering menatap dan memerhatikan Sooyoung sejak ia bertemu dengannya. Terutama ketika Sooyoung sedang mengarang bebas dihadapannya.Tapi kali ini tatapan mata yang diberikan gadis itu padanya sungguh berbeda. Taehyung sadar kalau ia sedang menghadapi gadis yang hobinya berbohong dan berkata sesuka hatinya. Tapi perkataannya yang barusan entah kenapa menggetarkan seluruh keraguannya. Tatapan mata jernih yang ditunjukan Sooyoung saat ini mengatakan kalau ia sedang jujur...

Sooyoung tersenyum sejenak karena menghadapi kebisuan Taehyung. Ia menggigit bibir bawahnya untuk menahan kesal kemudian menghentakan tangannya yang masih digenggam Taehyung agak kencang.

Tanpa mengatakan apa-apa lagi, Sooyoung pergi meninggalkan Taehyung. Dan Kim Taehyung, ia masih saja diam, tidak tahu apa yang harus dikatakan lagi. Ia masih dalam mode terhipnotis nya.

"Apa kalian bertengkar?" Jimin masuk setelah beberapa detik Sooyoung keluar dari ruangan milik Taehyung. Jimin bahkan tadi dempat berpapasan dengan Sooyoung saat ia keluar dari dalam lift dan Sooyoung berniat memasuki lift yang tadi digunakan Jimin.

Taehyung mengedipkan matanya. Ia seperti baru ingat kalau manusia haruslah mengedipkan kedua matanya jika ingin dibilang normal. 

"Kau tidak mencegahnya? Dia pergi! Park Sooyoung baru saja pergi, Kim Taehyung!" Jimin mengatakan apa yang ingin ia katakan sambil menatap aneh pada bosnya itu.

Taehyung menolehkan kepalanya pada Jimin kemudian tersenyum. Tipe senyuman licik miliknya yang tentu saja terlihat menyebalkan dimata siapapun (Yah walau tampan). "Biarkan saja! Aku pasti menemukannya di rumah nanti."

"Cih... Percaya diri sekali kau!" Jimin berdecih, memandang kesal pada Taehyung. Kemudian ia sedikit memikirkan hal yang telah ia pikirkan sejak ia berpapasan dengan Sooyoung tadi. Walau sebenarnya agak ragu, tapi Jimin masih tetap membuka opininya, "Omong-omong... Hem.... Ini hanya menurutku saja sih." Jimin mencoba meneliti ekspresi Taehyung terlebih dulu. Dan setelah mengetahui kalau Taehyung sepertinya sedang dalam keadaan baik-baik saja, ia melanjutkan perkataannya, "Park Sooyoung itu nampaknya agak mirip dengan dia yah? Hihihihi... " Jimin tertawa canggung saat mengakhiri kalimatnya. Dalam hati ia berharap, semoga Taehyung tidak tersinggung dan menjadi agak sentimen setelah mendengar perkataannya barusan.

My Cinderella is a Liar GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang