Chapter 14

1.1K 248 28
                                    

Chapter 14

Flashback, Incheon International Airport, Five Years Ago :

"Katakan kalau kau tidak pernah mengetahui rencana ayahmu! Ku mohon katakan!" Taehyung menatap penuh harap pada Hyemi. Kedua tangannya juga erat menggenggam satu tangan Hyemi, mencoba menahan agar Hyemi tidak pergi meninggalkannya.

"Setidaknya gelengkan saja kepalamu..." Taehyung masih bersuara dengan nada pernuh permohonan. "Aku tahu kau tidak akan pernah terlibat dalam rencana ayahmu itu. Kau perempuan yang jujur! Kau baik! Kau mencintaiku, benarkan?"

Hyemi sedari tadi membalas tatapan penuh emosinya Taehyung, tapi ia hanya diam hingga membuat Taehyung menjadi gemas sendiri. Taehyung tersenyum, tipe senyuman paksaan dikala hatimu sedih tapi harus memaksa tersenyum. "Aku bisa berbicara pada ayahku dan mengatakan kalau kau tidak pernah ingin mengelabuiku dna menipuku. Kau tidak pernah tahu kalau ayahmu merencanakan sesuatu yang jahat dan ingin mengambil alih perusahaan ayahku. Aku akan memastikan pernikahan kita bisa terlaksana. Jadi ku mohon, jangan pergi!"

"For God's Sake! Jung Hyemi bicaralah.......!" Taehyung mengencangkan genggaman tangannya pada tangan mungil Hyemi. Matanya yang semakin memerahpun memandangi Hyemi tajam seakan-akan Taehyung adalah seekor singa, dan Hyemi adalah seekor kancil yang siap untuk dijadikan santapannya.

Dengan bibir gemetar serta air mata yang membanjiri wajahnya, Hyemi menggelengkan kepalanya lalu membuka suaranyna, "Bagaimana kalau aku mengetahuinya? Bagaimana kalau aku sebenarnya tahu dan ikut andil dalam rencana busuk ayahku?"

Mata marah Taehyung mereda dengan sendirinya. Genggaman tangannya pun melemah bahkan lepas begitu saja. Dan pada saat itu, Hyemi tahu kalau mungkin Kim Taehyung nya akan merelakan kepergiannya. 

Hyemi tersenyum, "Maafkan aku, tapi aku harus pergi. Selamat tinggal, Kim Taehyung!" Hyemi membalikan tubuhnya, ingin melangkah tapi kemudian tubuhnya ditarik dan dipeluk Taehyung.

"Tidak! Aku percaya padamu. Aku yakin kau dipaksa dan aku sangat yakin kalau cintamu padaku tujuh tahun ini adalah sebuah ketulusan. Kau tidak mungkin bertahan selama itu denganku jika itu hanyalah sebuah kepura-puraan. Kita masih bisa melanjutkan rencana pernikahan kita. Aku akan memohon pada ayahku. Tetaplah tinggal bersamaku Hyemi..."

Hyemi tidak membalas pelukan Taehyung, ia hanya diam sambil menggigit bibir bawahnya. Kemudian setelah berhasil mengumpulkan tenaganya, ia dorong tubuh Taehyung hingga Taehyung mau tidak mau melepas pelukannya. Hyemi menghilangkan tatapan mata anak anjingnya yang biasanya ia tampilkan dihadapan Taehyung selama mereka maish bersama-sama dan menggantinya dengan tatapan tajam yang begitu menusuk ke dalam hati Taehyung. 

"Berhentilah mengatakan hal-hal bodoh, Kim Taehyung! Kau harus sadar kalau aku memanglah sengaja hadir ke dalam kehidupanmu hanya untuk menipumu! Memperdayamu! Aku hanyalah seorang perempuan penggali emas dan kau sendiri telah ku anggap sebagai gunung emasku. Kenapa kau masih begitu naif dan masih saja memercayaiku? Sadarlah Kim Taehyung!" Hyemi memerhatikan raut kaget serta bingungnya Taehyung. Kemudian dengan kejamnya, Hyemi melepaskan cincin berlian yang melingkari satu jari manisnya dengan kasar dan melemparnya ke hadapan Taehyung. "Aku bukanlah tunanganmu lagi. Sudah tidak ada apa-apa diantara kita berdua. Hubungan kita telah berakhir!"

Taehyung menggeleng-gelengkan kepalanya. Kedua matanyapun sudah menitikan beberapa tetes air mata. Ia tidak percaya dan tidak akan mau percaya dengan apa yang terjadi padanya saat ini. Jung Hyemi tunangannya yang sangatlah ia cintai, cinta pertamanya yang selama ini selalu menemaninya selama tujuh tahun. Yang sangatlah ia percayai baru saja mengaku kalau ia adalah seorang penipu yang mencoba mengambil banyak keuntungan dari dirinya. Sama persis seperti apa yang dikatakan ayahnya padanya selama ini. Tapi Taehyung sangatlah mencintai perempuan itu. Bagi Taehyung, Jung Hyemi adalah segalanya, pusat kehidupannya. Taehyung tidak bisa membayangkan kehidupan apa nantinya yang ia jalani tanpa adanya perempuan itu disisinya. "JUNG HYEMIIIIIII.... JUNG HYEMIIII..... HYEMIIIIII...!" Taehyung berteriak, dan memanggil-manggil nama perempuan yang masih saja terus berjalan meninggalkannya di belakang tanpa mau menolehkan kepalanya padanya sedikitpun.

My Cinderella is a Liar GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang