Chapter 26
"Kau baru pulang malam-malam begini? Memangnya ada apa? Apa kau sudah makan? Kenapa sudut bibirmu terluka begitu? Apa yang terjadi?" Sooyoung langsung banyak bertanya pada Taehyung ketika Taehyung masuk dan mengganti sepatunya dengan sandal rumahan miliknya.
Taehyung tidak berniat sama sekali untuk menjawab segala pertanyaannya Sooyoung. Ia lelah dan kepalanya terasa pusing. Tapi saat ia sadar kalau Sooyoung masih saja mengekorinya di belakang, ia membalikan tubuhnya sebelum berhasil membuka pintu kamarnya. Taehyung menatap Sooyoung yang sedang memerhatikannya, "Ada yang ingin ku tanyakan padamu. Dan aku harap kau bisa menjawabnya dengan kejujuran."
Sooyoung menganggukan kepalanya dan menampilkan wajah serius pada Taehyung hingga Taehyung bertanya dengan mata yang menelisik ke dalam mata Sooyoung, "Apa ayahku pernah datang ke sini hingga akhirnya bertemu denganmu?"
Sooyoung awalnya melebarkan kedua matanya terkejut, tapi kemudian ia menganggukan kepalanya takut-takut hingga Taehyung menyinggungkan senyuman misterius dan melanjutkan pertanyaan berikutnya untuk Sooyoung, "Lalu apa yang kau katakan saat dia bertanya siapa dirimu?"
Oow! Sooyoung harus jawab apa?
"Jika kau masih berniat berbohong atau mengatakan segala omong kosong, maka aku tidak akan segan-segan bertindak diluar batas padamu!" Taehyung memicingkan kedua matanya pada Sooyoung yang sudah terlihat semakin menciut, lalu Taehyung melanjutkan, "Aku sedang tidak ingin main-main dan bercanda! Jadi kau juga harus mengerti situasinya. Atau kalau tidak..." Taehyung semakin menatap tajam Sooyoung dan sengaja menjeda kalimat lanjutannya kemudian membuka pintu kamarnya dan mendorongnya lebar-lebar hingga isi kamarnya terpampang didepan mata kepala Sooyoung. Lalu Taehyung mengangkat satu tangannya dan menunjuk tubuh Sooyoung serta mengarahkan telunjuk itu ke dalam kamarnya sambil berbicara, "Aku akan menyeretmu masuk ke dalam kamar dan membuatmu menyesali semuanya, mengerti!"
Sooyoung menganggukan kepalanya ngeri membayangkan sesuatu yang buruk bisa saja terjadi padanya saat ini juga. Hanya dengan melalui tatapan yang diberikan Taehyung padanya saja membuat bulu kuduknya merinding disko begini. Memangnya si brengsek ini ada masalah apa padanya? Kenapa Sooyoung jadi merasa sedang berada dalam penggarapan film psycho?
"Jadi jawab sekarang, Park Sooyoung! Apa yang kau katakan pada ayahku saat dia bertanya tentang siapa dirimu dan kenapa ada dirumahku?"
Menelan salivanya sendiri yang terasa berat, Sooyoung menarik dan menghembuskan nafas berat. Kemudian ia menatap Taehyung sekaligus berkata dengan pasti, "Awalnya aku bilang kalau aku adalah adik baptismu." Sooyoung mengamati sebentar raut wajah Taehyung setelah ia memberikan jawaban jujurnya itu. Dan Taehyung masih saja dalam mode diam dan garang, hingga Sooyoung melanjutkan ucapannya dengan hati-hati, "Kemudian ayahmu menertawaiku. Aku tidak tahu dan tidak pernah berpikir kalau lelaki tua yang ada dihadapan ku waktu itu adalah ayahmu. Makanya aku hanya mengatakan karangan yang biasanya aku katakan pada orang lain yang selalu menanyai hubunganku dan dirimu serta tentang alasan kenapa aku bisa tinggal di rumahmu."
"Lalu kenapa kau tidak bilang kalau kita sepasang kekasih saja?" Taehyung menyela perkataan Sooyoung. Matanya agak bergetar saat mengatakan usulan itu.
Sooyoung menggelengkan kepalanya, "Tidak bisa! Aku tidak mau mengaku kalau aku pacarmu atau hal yang semacam itu lagi."
Taehyung tersenyum, agak kesal mendengar elakan dari Sooyoung, "Kenapa? Bukannya sebelum-sebelumnya kau mengaku kalau kau ini pacarku?"
"Memang iya, tapi aku tidak mau lagi. Aku sudah bertaubat. Asal kau tahu saja!"
"Lalu apa yang kau katakan pada ayahku setelah dia tahu kalau kau berbohong dan bukanlah adik baptisku?" Taehyung kembali menajamkan kedua matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cinderella is a Liar Girl
FanficDia gadis yang sangat pandai dalam mengarang kalimat, entah kenapa ia tidak ada niatan untuk menjadi penulis saja. Parahnya, ia selalu menjadikanku bagian dalam karangannya, bualannya, pelindungnya? Sebenarnya aku sungguh membenci tipe manusia yang...