-C12-

23.4K 2.4K 195
                                    

∆∆∆

—Happy Reading—


Taehyung berjalan keluar dari Restauran italia tempat ia makan siang bersama keluarganya itu dengan perasaan marah. bahkan ia tak memperdulikan panggilan Jungkook dan namja mamis itu yang mengejar nya dari belakang.

Ia benar-benar merasa kesal dan kecewa. kenapa harus seperti ini. kenapa ia harus di jodohkan saat ia sudah mulai mencintai seseorang.

"Tuan, oh astaga— sebenarnya ada apa.? tuan.! tuan Taehyung..!!" panggil Jungkook, tapi bos nya itu masih tak memperdulikan panggilan nya.

Seketika ide jahil melintas di kepala cantik nya. kaki jenjang Jungkook yang terbalut celana jeans ketat hitam semakin melangkah cepat mengejar Taehyung yang semakin menjauh, bahkan sudah hampir keluar dari Restauran italia ini.
"Tuan!! tuan Taehyung, tu— auww..!!" pekik Jungkook saat kakinya malah terkilir karena tak memperhatikan jalan.

Langkah Taehyung seketika berhenti. tubuhnya sempat menegang beberapa detik mendengar suara pekikan kesakitan Assistant nya itu. tapi ia masih belum ingin berbalik.

Jungkook yang melihat itu mendengus kesal. di lihat nya para namja-namja tampan berstatus seme tergopoh-gopoh menghampiri dirinya.
"Hei kau tak apa-apa.?" tanya salah satu namja itu.

Pertanyaan yang sama di lontarkan para namja yang lainnya, mereka semua terlihat sangat kawathir. Jungkook tersenyum kecil dan mengangguk.
"Aku tak apa-apa, bisa tolong bantu aku berdiri.." seru Jungkook pelan.

Ia tahu kalau diri nya sedang pura-pura jatuh untuk menarik atensi Taehyung, tapi ia harus menelan ludah dalam-dalam saat melihat namja itu tak kunjung membalik tubuh dan menghampirinya.

"Kau tak akan bisa berjalan no— oh astaga kau namja.!?" pekik salah satu namja tadi.

Jungkook mengerjabkan matanya beberapa kali. mendengus kesal kemudian.
"Kau pikir wanita mana yang memiliki penis hah.?" tanya Jungkook portal dan kesal.

Keempat namja tampan itu terkekeh.
"Apa kau bisa berjalan.? kalau tak bisa aku akan membopong mu.?" tawar namja bernama Jung Hoseok.

"Tidak, aku saja yang membopong mu.." seru namja bernama Yugyom lagi.

"Aku yang pertama menghampiri nya, dan namja manis ini akan ikut bersama ku.." seru namja bernama Mingyu.

Jungkook menatap ketiga namja itu kesal, lalu tatapan nya beralih pada namja yang hanya diam dan tersenyum maklum padanya.
"Aku tak akan ikut bersama kalian, kau— siapa nama mu.? bisa tolong bantu aku berdiri.." seru Jungkook memohon.

Namja itu tersenyum dan mengangguk.
"Nama ku Cha eunwoo, aku akan membantu mu ber—"

"Menyingkir kalian semua, jangan ada yang menyentuh milik ku.!!" seru sebuah suara dari arah belakang punggu ke-4 namja itu.

Tanpa melihat siapa namja itupun Jungkook sudah tahu kalau suara Barithon itu adalah milik sang bos. sedang kan ke-4 namja itu berdiri tegak dan melihat ke belakang. menatap heran dan penuh ketidak sukaan ke aran namja yang jelas mereka tahun siapa itu. Kim Taehyung, si penguasaha yang berkuasa di benua Asia ini.

"Maaf Kim Taehyung-shi, tapi apa urusa anda dengan—"

"Biarkan saja, kalian boleh pergi, terima kasih sudah mengkhawatirkan ku.." seru Jungkook memotong kalimat yang akan keluar dari mulut namja bernama Yugyom itu.

"Tapi dia—"

"Dia bos ku Hoseok-shi, aku adalah Assistant nya.." seru Jungkook dengan gamblang nya.

Assistant Jeon [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang