Chapter 01

35.5K 3K 208
                                    

Budayakan vote sebelum membaca!
Karena vote itu gratis, soo bagi yang belum vote silakan vote terlebih dahulu!

HAPPY READING!! ♡
.

.

.

.

.

.

.
"Tiga tahun, hyung memberi mu waktu tiga tahun.." serunya dengan suara lelahnya. yaa lelah karena harus menghadapi adik nya yang super keras kepala ini.

lawan bicara namja yang menyebut dirinya hyung itu mendelik tak terima. ia meminta waktu 5 tahun tapi kenapa hyung nya ini malah mmemberinya waktu tiga tahun.

Heyy~ ayolah tiga tahun itu adalah waktu yang sedikit menurutnya. hyung nya ini mencoba mengajak nya bernegosiasi atau apa.?

"Aku tak mau, lima tahun baru ku turuti permintaan hyung..!!" pekiknya menatap hyung nya itu dengan tatapan kesal.

"Hyung tak meminta pendapat mu.! tapi ini perintah.." serunya kesal.

"Aku tetap tak mau, aku ingin lima tahun pokoknya.." tentu saja ia tak mau kalah. cara apapun akan ia lakukan asalkan lima tahun bisa ia dapatkan.

"Tiga tahun atau tidak sama sekali.." desisnya menatap adik semata golek nya itu tajam penuh ancaman.

Yang lebih muda medengus kesal.
"Empat tahun kalau begitu.." serunya mencoba untuk bernego.

Yang lebih tua memijit pelipisnya karena merasa pusing dengan permintaan sang adik.
"Oke, ampat tahun, tak boleh lebih satuhari pun.. kalau lebih hyung benar-benar akan menyeret mu dan menikahkan mu dengan ahjussi-ahjussi.." ancamnya.

Yang lebih muda mendelik tajam. menatap hyung nya itu tanpa rasa takut.
"Deal.. empat tahun, jika aku kembali tepat waktu maka aku akan menikahkan hyung dengan nenek-nenek.." pekiknya.

"Yahh lakukan jika kau mau di bunuh oleh kakak ipar mu.." serunya menatap adiknya itu mengejek.

"Dasar tua bangka sialan.!!!"
.

.

.
Jungkook menatap gedung pencakar langit di hadapannya itu penuh minat. hari ini ia akan melakukan wawancara di perusahaan besar itu perusahaan terbesar di benua Asia ini. bekerja di perusahaan itu adalah impian Jungkook dari dulu. dan baru bisa ia wujudkan hari ini.

Beberapa hari yang lalu, situs resmi perusahaan ini mengumumkan kalau ceo nya membutuhkan Assistant peribadi. dan Jungkook dengan semangat 45 nya lansung memperbaiki resume nya jauh-jauh hari untuk melakukan wawancara di perusahaan besar itu.

Jika semua orang gugup saat akan melakukan wawancara, tapi tidak dengan Jeon Jungkook, namja itu terasa biasa saja, meskipun ia tahu kalau ceo nya lansung yang akan mewawancarai para pelamar hari ini.

Sekarang Jungkook hanya perlu melangkah masuk kedalam gedung dan melakukan wawancara yang akan di langsungkan beberapa menit lagi.

Assistant Jeon [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang