∆∆∆
—Happy Reading—
Jungkook memapah Taehyung keluar dari dalam club sialan itu dengan susah payah. mengumpat sebanyak-banyak nya saat tuan nya malah dengan santai nya menjilati lehernya tanpa henti.
Jungkook tahu, sangat tahu malah, kalau penis tuan nya ini masih sangat tegang, tentu saja, ia lansung menghentikan kegiatan wanita jalang tadi sebelum tuan nya mendapatkan pelepasan nya.
"Tuan ughh jangan di hisap, kita pulang sekarang.." seru Jungkook susah payah.
Ia benar-benar berusaha sekuat tenaga agar tak mendesah saat tuan nya ini semakin gencar menghisap dan menjilati lehernya. demi tuhan sebenarnya berapa tinggi kadar alkohol sampagne yang tuan nya ini minum hingga bisa semabuk ini.
Jungkook lansung mendorong Taehyung ke dalam mobil dan berlari memutari mobil, masuk kedalam bagin kemudi. ia akan menyuruh salah satu pengawal mengambil mobil Taehyung nanti. menyalakan mesin mobil dan melesat pergi dari club sialan itu.
..
.
Sesampai nya di Mansion, Jungkook kembali memapah Taehyung ke dalam kamar nya. sebenarnya, Taehyung itu masih cukup sadar dan mampu berjalan sendiri. tapi sungguh ia benar-benar sangat kesal karena penis nya benar-benar terasa sangat ngilu.Celana depan nya masih mengembung karena penis nya memang masih sangat tegang. apa lagi tadi saat ia menjilati dan menghisap leher Jungkook. ia benar-benar merasa senang karena sudah sangat lama ia tak mencicipi wangi dan rasa leher itu.
Rasanya masih sama, manis dan ia sangat suka saat melihat hasil karya nya di sana. kiss mark merah terang yang terhias indah di leher putih Jungkook nya.
Taehyung tersenyum kecil. memerhatikan wajah Jungkook dari samping, Jungkook nya benar-benar sangat cantik. tapi ingatan nya kembali saat tadi siang ia makan bersama keluarganya.
Tanpa Jungkook sadari, rahang Taehyung mengeras, mata nya menggelap, mengingat kalau ia akan segera di jodoh kan oleh orang tua nya membuat Taehyung kalut hingga ia memutuskan melampiaskan kemarahan nya dengan minum-minum di club malam milik nya.
Yaa club malam yang ia kunjungi itu adalah milik nya. tapi tak ada yang tahu kalau club itu adalah milik Taehyung. hanya dirinya dan sehun hyung nya lah yang tahu. para sahabat, keluarga, para perkerja di sana bahkan Jungkook tak tahu kalau club itu adalah miliknya.
Saat sudah sampai di kamar, Jungkook dengan susah payah membuka kamar Taehyung dan kembali menutup nya. kembali memapah Taehyung ke atas ranjang dan menjatuhkan nya dengan tak elitnya di sana.
Nafas Jungkook memburu. bedecak pinggang sambil menormalkan nafas nya yang belum teratur. sumpah memapah Taehyung dari lantai bawah sampai lantai paling atas benar-benar menguras semua tenaga nya.
Taehyung menatap Jungkook dengan sanyu. ia masih menunggu apa kiranya yang akan Assistant nya itu lakukan selanjutnya.
Jungkook menunduk. mumbuka jas kerja Taehyung dengan susah payah, lalu sepatu dan kaos kaki tuan nya itu. memperbaiki posisi tidur nya dan hendak menyelimuti tubuh Taehyung tapi ia di buat memekik terkejut saat tiba-tiba tangan nya malah di tarik hingga sekarang ia berada tepat di bawah kukungan tubuh Taehyung.
"Tu-tuan apa yang tu—"
KAMU SEDANG MEMBACA
Assistant Jeon [kth-jjk] √
FanfictionCerita tentang Jeon Jungkook, lulusan terbaik di Harvard university pada tahun 2018 lalu. dan menjadi Assistant peribadi seorang Kim Taehyung si tuan arogan dan harus selalu di turuti kemauan nya. Mampukah Jungkook bertahan dengan segala simap Taehy...