∆∆∆
[ HAPPY READING ]
_______~°~_______
Taehyung menyandarkan punggungnya di tembok dengan mata terpejam. Nafasnya masih memburu pasca klimaks keempatnya, Taehyung menunduk melihat penisnya yang sudah loyo.Namja hazle itu menghembuskan nafas lega dan menyalakan shower, menguyuri tubuh telanjang penuh keringatnya dengan air dingin. Hampir 30 menit ia menuntas hasratnya solonya sendirian di kamar mandi.
Setelah selesai dengan ritual mandinya, Taehyung memasang bathrobe dan melangkah keluar dan tak menemukan kesayangannya ini kamar. Taehyung menyerngit melihat kesana kemari mencari keberadaan istrinya.
"Baby.!" panggil Taehyung, tapi hening Taehyung melangkah menuju walk in closet, siapa tahu kesayangan ada di sana, tapi tetap tak ada, walk in closet juga kosong, kamar pengantinnya benar-benar hening "Baby.! Kau di mana.?" panggil Taehyung lagi.
Taehyung melangkah ke balkon kamar dan melihat keluar, dan benar saja di tepi pantai yang sepi ia melihat kesayangannya sedang berjalan sendirian dengan earphone di telinganya.
Taehyung kembali melangkah masuk dan dengan cepat memakai kaos santai serta celana kain longgar. Lalu turun ke lobi hotel dan berlari ketepi pantai tempat kesayangan nya berada "Baby apa yang kau lakukan malam-malam begini di luar.?" Taehyung memasangkan jaket besar yang ia bawa untuk Jungkook.
Jungkook melepas earphonenya dan menatap Taehyung kesal "Sudah selesai dengan solo mu tuan Kim.!?" desis Jungkook tajam.
Taehyung mengerjabkan matanya beberapa kali, lalu beberapa detik kemudian tersenyum sanggup dan mengaruk teguknya yang tak gatal sama sekali, benar-benar tak menyaka kalau suara erangannya akan sangat luar kamar mandi dan di dengar oleh kesayangan nya "Maaf baby, apa itu menganggu mu.?"
Jungkook berdecak pinggang "Kau pikir kenapa aku sampai keluar kamar begini.." kesalnya.
Taehyung terkekeh pelan dan memegang tangan mungil Jungkook "Maaf, aku tak akan melakukannya lagi, jadi sekarang ayo kita masuk kamar, di luar dingan dan ini sudah sangat malam baby, tidak baik untuk little kim.." seru Taehyung sambil mengusap pelan perut Jungkook yang sudah sedikit berisi.
Jungkook menghembuskan nafas kesal dan mengangguk "Gendong, aku lelah berjalan.."
Taehyung terkekeh pelan dan lansung membopong tubuh Jungkook ala bridal. Jungkook memekik dengan pergerakan tiba-tiba Taehyung "Tae.! Gendong di punggung, bukan seperti ini.."
Taehyung menggeleng "Aku lebih suka seperti ini, jadi diam saja, kau dan baby tak akan jatuh.."
Jungkook mendengus dan menyamankan posisinya di gendongan Taehyung, sedikit mendongak menatap wajah Taehyung yang hanya fokus kedepan. Hotel benar-benar sudah sepi, mungkin hanya beberapa pengawal dan satpman yang sedang berjaga di sekitar hotel, Taehyung memang sudah meninggal meneger mengosongkan hotel ini hanya untuk dirinya dan keluarga saja.
Jungkook mengusap dada Taehyung pelan, sebenarnya ia merasa berssalah karena tak bisa melayani Taehyung di malam pertama mereka, tapi ia benar-benar sedang lelah, tapi jujur erangan Taehyung barusan membuat Jungkook jadi ingin melakukannya "Maafkan aku karena tak bisa melayani mu barusan.." seru Jungkook menyesal.
Taehyung menunduk dan tersenyum kecil "Tak apa sayang, aku baik-baik saja, aku tak akan pernah melakukan nya jika kau tak ingin.." seru Taehyung serius.
Jungkook sebenarnya tak suka dengan ucapan Taehyung, masak iya setiap ia ingin bercinta harus meminta dengan terang-terangan pada Taehyung, ia kan malu. Jungkook terlalu lama melamun hingga tak sadar kalau sekarang sudah sampai di kamar pengatin mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assistant Jeon [kth-jjk] √
FanficCerita tentang Jeon Jungkook, lulusan terbaik di Harvard university pada tahun 2018 lalu. dan menjadi Assistant peribadi seorang Kim Taehyung si tuan arogan dan harus selalu di turuti kemauan nya. Mampukah Jungkook bertahan dengan segala simap Taehy...