My Sunbae Is My Boyfriend

23. Can I?

Bahu ini akan selalu ada saat kau membutuhkan tempat untuk bersandar, telinga ku juga akan selalu bersedia untuk mendengar segala keluh kesahmu, dan raga ini juga akan selalu berdiri di garis terdepan saat kau butuh pelindung. tak masalah bukan jika kita hanya sebatas teman? karena mungkin saja aku datang di waktu yang salah

Setelah cukup lama berkeliling di mall, Lisa dan Eunwoo memutuskan untuk rehat sembari berbincang sejenak di starbucks. ini bukan pertama kalinya bagi mereka berdua. dan entah mengapa suasana antara keduanya pun sudah sangat sangat santai. mereka berdua mengobrol tentang banyak hal. Mulai dari tugas sekolah, persahabatan, hingga berakhir tentang soal asmara. 

"Lis.." 

"hmm, paan" gadis berponi itu menatap pria yang berada di hadapannya. 

"lo gimana sama bang yeol?"

"ha? apanya yang gimana?" 

"udah berapa lama lo suka sama dia?" ucap pria tampan itu setelah menghabiskan vanila latte miliknya.

"hah? gimana gimana? suka sama kak chan? jangan ngaco deh lo. udah punya pacar dia mah."

"pacar? si nenek sihir maksud lo? si cabe yang ngebet pansos itu?"

"ehh buseet nih orang penampakan doang laki, tapi hobinya ngegibah" ternyata ucapan Eunwoo berusan mampu membuat Lisa terkekeh. 

"Hahha" lelaki itu tertawa sejenak

"lah? kenapa ketawa?" 

"Lu Fake lis."

"fake? apanya yang fake?"

Eunwoo menatap hazel wanita di hadapannya. dan menggenggam jemari gadis itu

"Gua tau Lis, gua ngerti apa yang lo rasain saat ini. gua tau lo sakit hati, gua tau lo cuma pura-pura tegar di hadapan orang-orang. tapi lo ngga harusnya kaya gini, lo bisa cerita kok ke gue, gue gabakal komen apapun. lo harus tau Lis, nggak masalah kalo lo ngerasa sakit, nggak masalah kalo lo nangis, lo bebas mau cerita ke gue kapanpun itu. karna gue bakal selalu disini, disamping lo" 

Lisa terdiam mendengar ucapan pria bermata indah dihadapan nya. 

"Makasih, tapi kayanya lo ngga perlu sampai segitunya. gue beneran nggak kenapa napa kok. mending sekarang kita buruan pergi ke rumah tante lo, ntar kita telat lagi ke acara sepupu lo. kasiaan anak kecil jangan di php-in" gadis cantik ini melepaskan genggaman Eunwoo sambil mengukir senyuman hangatnya kepada pria itu.

Mereka berdua pun segera pergi menuju rumah bibi dan paman Eunwoo, saat keduanya telah sampai di acara ulang tahun jiyu, betapa senangnya gadis kecil itu saat mendapati kakak sepupunya membawa sekotak hadiah yang berukuran cukup besar. Tapi Eunwoo tak membiarkan Jitu mengambilnya begitu saja.

"KAAAKAAAKKK" Rengek gadis kecil berambut panjang itu

"Eitss Jiyu mau? Ada syaratnya.."

"Issh apaan sih pake syarat segala. Kan aku lagi ulang tahun, masa ngga mau di kasih kado. Aku laporin mamah nih yaaaa" ucap gadis cantik itu sambil memㅡpout kan bibirnya

"Eitss jangan ngambek dong cantik, sini peluk dulu. Kakak kangen banget tau ngga sama Jiyuu"  Eunwoo berjongkok dan membuka lebar kedua tangannya memberi tanda agar Jiyu segera memeluknya.

Jiyu pun segera memeluk Eunwoo demi mengambil kado ulangtahunnya.

"Happy birthday yaa our princess.. semoga Jiyu jadi tambah pinter, tambah rajin, makin sayang sama ayah sama bundaa, sama kak jaemin, sama kak Eunwoo jugaa.. semoga tuhan selalu memberikan Jiyu kesehatan dan Umur panjaaangg aaamiiiiinnn"