28. Windy day

704 52 12
                                    

Kalo bisa sambil dengerin multimedia nya ya.
Ramein komennya guys!!
Hope you enjoy and happy reading^^

🖋️

Detik jarum jam terdengar jelas diruangan ini, sekarang sudah larut dan hanya ada Sehun yang menemani Chanyeol di ruang rawatnya. Mendekat dan duduk tepat di samping Chanyeol sembari memainkan ponselnya. Aktivitas itu juga tak berlangsung lama karena notifikasi Low battery yang muncul di layar Hp nya. Laki-laki itu kemudian berjongkok untuk menyambungkan colokan Charger miliknya. Kepalanya sejajar dengan kasur Chanyeol sekarang. Namun, pria itu tiba-tiba terdiam setelah melihat sesuatu yang bergerak di hadapan nya. Ya. Jari kelingking Chanyeol bergerak. Bukan main betapa terkejutnya dia sekarang.

Sehun berlari ke depan ruangan menghampiri beberapa orang yang merupakan bagian dari rumah sakit.
"Dokter! Suster!"
Sehun menceritakan semuanya dan segera para perawat dan Dokter yang bertugas malam itu bergegas menuju kamar Chanyeol.

Sehun hanya bisa menunggu di luar ruangan sambil menunggu kabar dari Dokter. Beberapa saat kemudian Dokter dan 2 orang perawat tadi keluar dengan senyuman.
"Chanyeol sudah sadar, dan kami sudah melepas alat bantu pernapasannya silahkan, anda sudah diperbolehkan masuk"

"Makasih banyak Dok, sus"

Sehun kemudian masuk dengan sumringah melihat temannya. Pria yang terbaring itu tersenyum menghadap sehun yang berjalan kearahnya. 

"Hun, gue laper" sehun terkekeh mendengar ucapan Chanyeol. 

"ini udah jam 2 pagi ego. gue nyariin lu makan darimana. mau gue mintain sama susternya aja? barangkali masih ada sisa" 

"yeee lo kata gue apaan makan makanan sisa anjir" sehun tertawa dan beranjak ke arah kulkas. Sehun mengeluarkan sekaleng wafer dan sekotak susu kemudian memberikannya pada Chanyeol. "nih, makan ini aja dulu. ntar pagi baru gue beliin makan."

🖋️

Matahari telah menampakkan sinarnya. Chanyeol terbangun mendengar suara televisi yang dinyalakan Sehun. dan ternyata sekarang sudah ada teman-temannya yang lain dan ruangan ini terasa begitu ramai.

"yeuhh bangun juga lo! gua pikir lo udah gabakal bangun yeol!" sahut Baekhyun yang duduk diatas sofa.

"aelaahhh sok-sokan ga peduli padahal lo yang paling frustasi pas dia koma! najis banget lo Baek!" balas kai sambil melempar segelas air mineral pada Baekhyun. 

Chanyeol Hanya terkekeh melihat tingkah teman-temannya ini. "Gue laper" ucapnya kemudian.

"iyee ntar elah bentar lagi dateng makanannya." 

"gua ngga mau makan makanan rumah sakit hoo"

"iyee anjirr bentar tungguin aja kenapa si"

tak lama kemudian datang seorang gadis dengan membawa sekantong totebag berisi makanan. Chanyeol terdiam melihat gadis dihadapannya. ia tak tau harus bagaimana. 

"nahh makan noh. udah dibawain Lisa, kita keluar bentar ya Lis, kita juga mau cari makan. titip yeol bentar ya. awas digigit"  Ucap Xiumin lalu berjalan keluar dan diikuti dengan yang lainnya. Lisa hanya merespon dengan anggukan. 

Lisa kemudian mengeluarkan makanan yang ia bawa dan dia letakkan di overbed table yang ada dihadapan Chanyeol. sedangkan Pria yang sedang bersamanya ini tidak tau harus berbuat apa. 

"Udah makan aja dulu. kalo Lo nggak nyaman karena ada gue, gue bisa keluar kok" 

"j.. jangan. lo disini aja temenin gue" Chanyeol dengan sigap menyantap makanannya 

My Sunbae Is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang