• Cantik : Bradley Simpson •

107 4 0
                                    

"Brad, em... gue cantik ngga?" Tanya Y/n sambil menyisir rambutnya di depan meja rias. "Cantik" ucap Bradley sambil tiduran di kasur Y/n.

"Bener ngga nih?" Tanya Y/n lagi. "Iya" jawab Brad sambil memainkan ponselnya masih dalam posisi tiduran.

"Yakin Lo?" Tanya Y/n lagi. "IYA Y/L/N" jawab Brad penuh penekanan. "Udah ah, gue tinggal dulu, mau latian, samlekom" ucap Brad lalu keluar dari kamar Y/n.

"Kumsalam" jawab Y/n pelan lalu melihat pintu kamarnya.

Apa iya gue cantik? Apa iya gue pantes buat Brad?
Batin Y/n.

🥑🥑🥑

"Gue cantik kan??" Tanya Y/n seperti kemarin. Ditambah Brad yang tengah rebahan menunggu Y/n berdandan dan mengoceh.

"Bradley Will Simpson, kok Lo diem aja sih?!" Tanya Y/n ngegas. "Gini-gini, Lo cantik, dan ayo kita jajan es krim, oke?" Jawab Brad sabar.

"Gue belom si-" belum selesai bicara, Brad langsung menarik lengan Y/n keluar dari kamarnya. Mereka turun dari kamar lalu bertemu Mama Y/n.

"Kita pergi dulu Tante, samlekomm" sapa Brad melihat mama Y/n yang terkejut sambil berlari. "Dahh ma" ucap Y/n mengikuti tarikan Brad.

Di taman*

"Pak, 1 coklat, 1 campur" ucap Brad pada penjual es krim yang memakai sepeda. Setelah es krim keduanya sudah di tangan, mereka berjalan-jalan santai di taman.

"Brad, gue jelek ya?" Tanya Y/n saat mereka sedang duduk di ayunan yang menghadap matahari terbenam.

"Y/n" panggil Brad yang tengah duduk di sebelah Y/n. Y/n menghadap Brad yang tengah menatapnya lekat. Es krim di tangan Brad sudah tandas, begitupun Y/n.

Brad menggenggam kedua tangan Y/n, "Lo tuh cantik, wajah maupun hati Lo, sampe-sampe gue suka sama lo" ucap Brad gamblang dan tanpa ia sadari. Saat Brad sadar, ia menepuk jidatnya.

Y/n menatap Brad dengan terkejut. "Are you serious?" Tanya Y/n memastikan. "Untuk keduanya.., itu bener" Ucap Brad mengakuinya sambil mengusap belakang lehernya.

"So, do you want to be my girlfriend?" Tanya Brad masih dengan tatapan yang sama. Matahari yang hampir tenggelam menambah kesan yang berbeda.

Seperti ada kupu-kupu yang menari-nari di dalam perut Y/n sekarang. Sudah berapa kali kata itu ia baca di novel-novel romantis dan sekarang ia mengalaminya. Dengan sahabatnya, dengan Bradley, dengan laki-laki yang ia sukai.

Y/n mengangguk sebagai jawabannya. Wajah mereka dekat, semakin dekat dan terus mendekat.

"Hayo mikir apa" ucap Brad lalu mencubit kedua pipi Y/n. "Ngga asik ah Brad" jawab Y/n dengan kesal. Brad yang tau apa yang akan terjadi selanjutnya langsung berlari keluar dari ayunan.

Y/n mengejar Brad dan berhasil menangkapnya. "Anjir kau, roti!" Umpat Y/n menyamakan langkah kakinya dengan Brad.

"Yodah nih" jawab Brad lalu mengambil dagu Y/n. Brad mencium bibir Y/n singkat. "Gimana? Lunas kan utangnya?" Tanya Brad.

Y/n diam ditempat menanggapi kejadian tadi. "Mau lagi? Kurang?" Tanya Brad dengan senyum smirk nya. "Nakal yaa" lanjut Brad lalu mencubit hidung Y/n.

"Enak yaa main cubit ae" omel Y/n. "TAPI suka kan? Iya kan?" Goda Brad membuat pipi Y/n memerah.

"Itu pipinya kenapa hm?" Goda Brad lagi samb mencubit dagu Y/n pelan. Y/n memukul lengan Brad. "Sakit tau" jawab Brad mengelus lengannya. Tak beberapa lama lengan Brad merangkul pundak Y/n.

Pembicaraan pasangan baru ini berlanjut sepanjang perjalanan menuju rumah Y/n. Menikmati malam yang menampakkan rembulan dan beberapa bintang.

🥑🥑🥑

Ada yang nonton The Vamps kaga?:'(

𝙃𝙖𝙡𝙪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang